Magrib Mengaji, Jam Buka Warnet Dibatasi di Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang membatasi jam operasional warung internet dan persewaan game online. Mereka ingin meredam kegiatan anak-anak di wlilayah kota itu yang dianggap tidak jelas dan menyimpang di saat jam belajar dan mengaji.

“Kami menangkap keluhan para orang tua, apalagi pemkot ada program Magrib Mengaji dan Tangerang Cerdas. Jadi pada jam-jam itu anak sekolah harus memanfaatkan waktu untuk belajar dan mengaji,” kata Wali Kota Arief R. Wismansyah, Senin 16 Mei 2016.

Setiap harinya, mulai jam 18.00 sampai jam 20.00, Arief menetapkan warnet dan rental game online harus tutup. Arief juga meminta agar orang tua bisa menjadi gerbang teknologi, memperkenalkan sekaligus mendampingi anak dalam menggunakan perangkat telekomunikasi cerdas di rumah.

Dia tidak memungkiri bahwa perkembangan teknologi yang cepat kadang membuat orang tua menjadi terlena. Dengan alasan agar anaknya tidak gagap teknologi, orang tua malah memfasilitasi anaknya dengan gadget mahal yang justru membunuh kreativitas anak.

Itu terjadi karena anaknya tidak pernah diarahkan oleh orang tuanya tentang cara penggunaannya secara positif. “Anak-anak jadinya malah main game melulu, lupa belajar atau ngaji,” katanya sambil menambahkan, “Jangan jerumuskan anak dengan gadget yang tidak sesuai dengan usianya.”

Oleh karenanya, perlu dilakukan pengawasan orang tua terkait penggunaan komputer atau gadget lainnya. Pemerintah Kota Tangerang, menurutnya, juga sudah melakukan berbagai kebijakan terkait dampak negatif teknologi, “Salah satunya pengawasan warung internet dan juga rental play station yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota Nomor 10 tahun 2012 ini.” (sumber: tempo)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>