Wagub Sulsel Minta APPBI Siapkan Mushala di Setiap Mal
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang meminta Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (DPD APPBI) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat untuk menyiapkan mushala pada setiap mal atau pusat perbelanjaan yang bergabung dalam organisasi itu.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang mengatakan pengadaan mushala di berbagai pusat perbelanjaan hanya salah satu yang menjadi titipannya dalam pelantikan pengurus DPD APPBI Sulselbar tersebut.
“Orang itu datang ke mal untuk bersantai.Tapi biasanya jika jelang Maghrib, kita juga jadi susah karena tidak tersedianya mushala untuk shalat. Sebenarnya masih mau tinggal , tapi karena tidak ada mushala sehingga kita terpaksa pulang,” jelasnya di Makassar, Jumat (20/5).
Ia menjelaskan, untuk mushala di beberapa mal di Makassar memang sudah ada yang menyediakan. Namun ada pula yang masih belum ada prasarana untuk menjalankan ibadah.
Kondisi itu tentu cukup disayangkan mengingat di Makassar atau Sulsel itu justru mayoritas penduduknya beragama Islam. Ini juga secara langsung ataupun tidak, akan memberikan efek negatif bagi manajemen mal atau hotel.
“Seandainya ada mushala, kita bisa shalat magrib dulu baru dilanjutnkan makan malam. Ini tentunya bagus juga untuk pihak pengelolah mal. Inilah yang kita titipkan dari pengurus yang baru dilantik ini,” ujarnya.
Sementara untuk titipan lain yakni masalah perparkiran yang terkadang tidak sesuai dengan kapasitas pengunjung mal. Artinya mal dibangun begitu besar dan bisa menampung banyak pengunjung namun tidak ada lahan parkir yang tersedia.
Begitupun dengan masalah toilet yang dibeberapa mal masih ditemukan mewajibkan para pengunjung untuk membayar jika menggunakan fasilitas umum tersebut. Ia juga meminta pihak APPBI Pusat untuk bisa menyeragamkan karena berbeda antara mal yang satu dengan yang lain tentang sistem tarif menggunakan toilet di mal atau pusat perbelanjaan.
“Jadi tolong pak Fadly Rifai Kasim (Ketua DPD APPBI Sulselbar) agar titipan ini dicatat. Jika dalam perkembangan nanti ternyata ada pihak atau anggotanya yang membandel, mohon diberikan catatannya ke saya,” ujarnya. (sumber: ROL/Antara)
Indeks Kabar
- Quran Bukan Hanya untuk Orang Arab
- Pemukim Yahudi Israel Kembali Lecehkan Pemakaman Muslim
- Pertemuan Ormas dan Pemerintah, Bendera Tauhid tak dilarang
- Pengadilan Eropa Larang Tes Orientasi Seksual Bagi Pencari Suaka
- Politikus India Sebut Masjid Bukan Tempat Suci
- Ustaz Zulkifli Tersangka Atas Dugaan Ujaran Kebencian
- Mualaf Center Indonesia Catat Pertumbuhan Mualaf di 2016 Capai 2.491 Orang
- Presiden Austria Minta Semua Wanita Berjilbab Jika Islamofobia Berlanjut
- Israel Dukung Penutupan Kantor Media Aljazeera
- Komnas HAM Ingatkan Aparat Tak Semena-mena dalam Menangani Terorisme
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply