Bimbing Mualaf Selama Ramadhan, YMPM Buka Pendaftaran Dai
Yayasan Muslim Peduli Mentawai (YMPM) membuka pendaftaran untuk 40 dai untuk berdakwah di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar). Kebutuhan dai di daerah tersebut, khususnya untuk membimbing para mualaf selama bulan Ramadhan 1437 H.
“Persoalan mendasar yang terjadi di Mentawai dari dahulu hingga sekarang, yakni minimnya jumlah dai yang bersedia berdakwah di pedalaman Mentawai,” kata Ketua YMPM, Ustaz Muhammad Shiddieq kepada Republika, Sabtu (28/5).
Alasannya, ia menjelaskan, berdakwah di Mentawai penuh rintangan dan tantangan. Ia menjabarkan, perjalanan dari Kota Padang menuju mentawai membutuhkan waktu 12-17 menggunakan kapal ambu-ambu. Selain itu, fasilitas seperti, internet, listrik dan jalan aspal, sangat minim. Kemudian, biaya hidup dan transportasi di daerah tersebut sangat tinggi.
Ustaz Shiddieq mengatakan, tujuan utama perekrutan dai, yakni untuk melaksanakan sejumlah program di pedalaman Mentawai. Seperti, mengumandangkan adzan untuk menghidupkan shalat lima waktu dan tarawih. Kedua, menjadi khatib shalat Jumat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Ketiga, memberikan ceramah saat tarawih dan setelah shalat Subuh. Keempat, mengajarkan pada mualaf cara mandi wajib, thaharah, wudhu, tayamum, shalat wajib dan jenazah. Kelima, mengajarkan membaca Iqra dan Alquran serta hafalan surat-surat pendek.
Ustaz Shiddieq berujar, pendaftaran dai dimulai pada 23 Mei hingga 1 Juni 2016. Untuk keterangan lebih lanjut, ia menuturkan, dapat menghubungi Muhammd Shiddieq 0853 6429 6465, Abu Dzaky 0853 7462 4550, Defitra Abu Dawud 0813 1972 5515.
“Tim dai Ramadhan, insya Allah akan pulang dari Mentawai pada 14 Juli 2016 dari Dermaga Mailepet, Pulau Siberut Kabupaten Mentawai,” tuturnya. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Setelah Muslim Xinjiang, Rezim Komunis Cina Juga Tindas Muslim Hui
- Masjid Nabawi Dibuka Kembali untuk Shalat Berjamaah
- 6 Juta Anak Suriah Sangat Membutuhkan Bantuan Kemanusiaan
- Pastor Lintas Negara Belajar Islam di Tebuireng
- Muslim Gugat Anggota Parlemen Prancis Terkait Shalat di Jalan
- Ahok Diperiksa Selama Sembilan Jam
- Kaum Atheis di Kenya Minta Libur Nasional dan ‘Parade Tak Bertuhan’
- Menag: Tiga Parameter Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional
- Diduga karena Miss World, Ustad Arifin Ilham Mundur Siaran di MNC TV
- Berdusta dalam Rumah Tangga
-
Indeks Terbaru
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Jadi Mualaf, Vlogger Jerman Sebut Islam Agama Damai
Leave a Reply