Pawai Kaum Homoseksual di Tel Aviv Mengaburkan Kekejaman Zionis Israel
Dekade terakhir Tel Aviv menjadi pilihan kaum homoseksual sedunia untuk menikmati liburan. Namun, acara pawai dan pesta pora kaum pecinta sesama jenis tahunan Tel Aviv Gay Pride Week itu dipandang sebagai alat untuk mengaburkan kekejaman Zionis Israel.
Dilansir Euronews, tahun ini pesta pora kaum LGBT sedunia yang dimulai pada hari Jumat (3/6/2016) itu diperkirakan diikuti sekitar 200.000 orang.
Di tahun 2006, hanya beberapa ribu orang turis asing homoseksual saja yang mengikuti pesta kaum Soddom dan Gomorrah itu. Namun sekarang, angkanya membengkak menjadi sekitar 50.000 dan menjadi ladang emas bagi ibukota negara Zionis Israel itu.
Peningkatan jumlah wisatawan homoseksual tersebut dipandang sebagai kesuksesan kampanye Brand Israel yang dirilis tahun 2005.
Misi dari kampanye Brand Israel tersebut adalah untuk mengubah wajah negara Zionis dari perang menjadi negara yang menyenangkan, tempat orang bersenang-senang secara bebas, serta modern dan bersahabat.
Namun, sebagian aktivis LGBT di Israel tidak suka dengan kampanye itu. Mereka berpendapat bahwa semua itu hanya alat untuk “mencuci bersih” apa yang mereka sebut sebagai kebijakan penjajahan, segregasi dan kekerasan pemerintah Israel.
Kelompok Boycott Tel Aviv Pride memiliki agenda kampanye berseberangan. Mereka ingin agar para turis menyadari bahwa Israel sesungguhnya adalah bukan negara oasis HAM dan Zionis berusaha mencitrakan diri seperti itu. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Revisi Ajaran Gereja, Vatikan Toleransi Homo dan Perceraian
- Ceramah Zakir Naik Buka Hati Mahasiswa Malaysia Hingga Memeluk Islam
- Dokumentasikan Kejahatan Tentara Israel bisa Dipenjara 10 Tahun
- Zionis Tembak Gadis Palestina Secara Keji, Halangi Ambulan Menolong
- Mualaf di Pedalaman Kaltim Butuh Pendampingan dan Pembinaan
- Rangkul Mualaf, Istiqlal-Baznas Luncurkan Program MCB
- Kelompok HAM Sebut Myanmar Lakukan Genosida Muslim Rohingya
- Hampir 400.000 Warga Marawi Kehilangan Tempat Tinggal
- Diduga Teror kepada Habib Rizieq dan FPI, Mobil Meledak Terbakar di Cawang
- Pentingnya Suara Umat Islam di Pemilu
-
Indeks Terbaru
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
Leave a Reply