Yordania Kecam Serbuan Aparat Israel ke Masjid Al-Aqsa
Serangan militer Zionis Israel ke kompleks Masjidil Al-Aqsa mendapat kecaman serius dari negara-negara Islam. Yordania, mengutuk aksi sepihak pemerintahan di Tel Aviv yang memerintahkan kepolisian Zionis menyerbu jamaah Palestina di kompleks suci tiga agama tersebut.
Menteri Urusan Informasi Yordania, Muhammad Momani menegaskan, atas nama Kerajaan Yordania meminta Zionis Israel menghentikan aksi serangan tersebut. Yordania pun menegaskan agar pemerintahan di Tel Aviv menghormati status quo keberadaan Kompleks Suci Masjidil Aqsa.
“Kami menyerukan Israel untuk segera menghentikan pelanggaran yang tidak dibenarkan dan menghargai status Masjidil Aqsa,” tulis pernyataan resmi Yordania yang dikutip Maan News, Selasa (28/6).
Maan News melaporkan pasukan Zionis kembali ‘menyerang’ kompleks Masjid Al –Aqsa saat mengawal jamaah Yahudi yang ingin berkunjung ke sana. Serangan itu terjadi saat umat Muslim di Palestina sedang melaksanakan kegiatan 10 hari terakhir bulan Suci Ramadhan.
Baca juga, Pasukan Israel Serbu Al-Aqsa di 10 Hari Terakhir Ramadhan.
Serangan dilakukan dengan peluru baja yang berlapis karet serta pembubaran jamaah menggunakan gas air mata. Penggunaan kekerasan fisik pun dilakukan militer zionis dengan memukuli warga Palestina yang tinggal di sekitaran Masjidil Aqsa.
Juru Bicara Kepolisian Israel, Luba al-Samri mengatakan, menyusul insiden itu Israel menutup situs ibadah itu selama tiga hari sejak Selasa (28/6) bagi warga non-Muslim. Penutupan dilakukan sampai akhir Ramadhan. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Pemulung Asal Probolinggo Berangkat Haji
- Imam Saudi ini Khatamkan Al Qur’an Dalam 3 Malam Shalat Tarawih
- Liga Muslim Dunia Kunjungi Kamp Konsentrasi Auschwitz
- Pangeran William dan Istri Kunjungi Hotel Brunei yang Diboikot karena Hukum Syariah
- Menag: Pemakai Cadar Harus Dihormati
- Inilah Hasil Autopsi Penyebab Utama Kematian Siyono
- MPR Dukung Perppu Perlindungan Anak
- Perkosaan 58 Anak di Kediri Dinilai Kejahatan Kemanusiaan
- Suku Al-Huwaitat Meminta PBB untuk Menghentikan Penggusuran oleh Saudi atas Proyek Kota Mega NEOM
- Muslim Armenia Tak Lagi Canggung Ungkapkan Jadi Diri
-
Indeks Terbaru
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Jadi Mualaf, Vlogger Jerman Sebut Islam Agama Damai
Leave a Reply