Lebih dari 30 Korban Tewas Serangan di Nice Adalah Muslim
Kepala organisasi Islam di Nice mengungkapkan, lebih dari sepertiga korban serangan truk di Bastille Day adalah seorang Muslim. Serangan dilakukan warga Prancis keturunan Tunisia Mohamed Lahouaiej Bouhlel.
“Pemakaman Muslim digelar bagi setidaknya 30 Muslim yang menjadi korban serangan Bastile, termasuk pria, wanita dan anak-anak,” ujar Kawthan Ben Salemi.
Jaksa Pracis yang menangani investigasi terorisme mengatakan, Selasa, total 84 korban tewas telah berhasil diidentifikasi. Jumlah warga Muslim yang menjadi korban kemungkinan lebih besar. Korban luka juga meningkat menjadi 308 orang.
Insiden ini terjadi setelah pergelaran kembang api. Sebuah truk kargo yang dikendarai Bouhlel melaju dengan kencang menabraki orang-orang secara menyilang. Banyak korban baru saja hendak meninggalkan area pantai.
Nice merupakan destinasi bagi Muslim dari banyak negara, termasuk Senegal dan dari Afrika Barat yang berbahasa Prancis. Banyak juga komunitas Muslim dari Kepulauan Komoro.
Baca juga, Sopir Truk Teror Nice Adalah Warga Lokal Prancis.
“Ini persoalan rumit bagi seluruh dunia, namun ini juga masalah pelik bagi komunitas Muslim yang khawatir akan tindak kekerasan,” ujar Ben Salem. “Kami berharap ini akan memberikan pesan kepada seluruh dunia, aksi barbar menyasar seluruh dunia.” (sumber:ROL/NYT)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Korban Tewas Gaza Lewati 500, Turki Nyatakan Berkabung Nasional
- Korban Tewas Perang Suriah Sudah Mencapai 140.041 Orang
- Pelaku Teror Nice Itu Pemabuk, Pemakan Babi, dan tak Pernah ke Masjid
- Ribuan Yahudi Prancis Eksodus ke Israel Pasca Serangan Charlie Hebdo
- Serangan Israel ke Gaza, Jumlah Korban Gugur Mencapai 194 Jiwa
Indeks Kabar
- Tradisi Melepas Jamaah Umrah di Bali
- Krisis Kemanusiaan Aleppo, Masyarakat Gelar Aksi Simpatik di Depan Kedubes Suriah
- Pembakaran Al Qur`an Pasca Serangan Paris
- Agamanya Dihina Presiden Macron, Paul Pogba Mundur dari Timnas Prancis
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Hafiz Quran Indonesia Go Internasional
- Politisi Ternama Denmark Minta Negaranya Menolak Muslim Pencari Suaka
- Pengadilan Belanda Kurangi Hukuman Terpidana Penyerang Masjid
- Aplikasi Masjeed Mungkinkan Terbangunnya Jaringan Masjid Seluruh Indonesia
- India Mengkambing Hitamkan Muslim Terkait Penyebaran Virus Corona
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply