Wisata Halal Dongkrak Penanaman Modal
Konsep wisata halal yang diputuskan untuk diterapkan di Sumatera Barat dinilai bisa menarik investor untuk menanamkan modal di daerah itu sehingga wisatawan yang berkunjung bertambah.
“Selama ini, konsep wisata kita belum jelas sehingga investor ragu untuk masuk. Penetapan konsep wisata ini akan berdampak positif bagi perekonomian,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sumatera Barat, Danang Wintoro Jati di Padang, Selasa (26/7).
Konsep wisata yang jelas, menurut dia, akan memacu minat penanaman modal, terlebih grafik kunjungan wisata ke Sumbar terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. “Investor dalam negeri ataupun asing yang selama ini belum mengetahui karakter wisata di Sumbar, menjadi lebih paham, dan mempertimbangkan untuk menanamkan modalnya,” katanya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, kunjungan wisatawan asing ke Sumbar pada Mei mencapai 4.858, meningkat dibanding April 2016 yang hanya 4.063. Dominasi pelancong mancanegara berasal dari Malaysia, hampir 70 persen.
“Dari situ kita bisa lihat pasar wisatawan Sumbar. Ke depan dengan ditetapkannya Sumbar sebagai destinasi wisata halal, bisa memancing masuknya wisatawan dan investor dari Timur Tengah diantaranya Mesir, Irak, Iran, Arab Saudi dan Qatar,” katanya.
Namun, dia mengingatkan, definisi wisata halal itu harus sama antara masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha wisata. “Jangan sampai pemerintah mengartikan begini, tetapi masyarakat punya pemahaman sendiri pula yang tidak sama, demikian juga pelaku usaha pariwisata. Sejak awal, konsep ini harus disosialisasikan,” katanya.
Menurut dia, penerapan konsep wisata halal itu sudah berhasil dilakukan di Lombok Nusa Tenggara Barat. Sumbar bisa belajar dari keberhasilan itu.
“Di Lombok, wisata halal itu tidak diartikan secara sempit. Ada juga wisatawan asing yang berenang menggunakan bikini, namun tempatnya memang diatur. Ini yang harus dipahami oleh semua pihak,” katanya. (sumber: hidyatullah)
Indeks Kabar
- OKI dan Liga Arab: Akhiri Serangan Israel dan Bantu Warga Gaza
- Amerika Serikat dan Israel Resmi Keluar dari Unesco
- 50 Warga di Uttar Pradesh Berbondong-bondong Masuk Islam, Ini Alasannya
- Sambut Ramadhan dengan Hati Bersih
- Zakir Naik: Alquran Paling Berharga Diberikan untuk Anak
- Rerata Nasional Kerukunan 2015 Berkategori Tinggi
- Ribuan Warga AS Dengarkan Ceramah tentang Islam
- Ratusan Eks Pengikut Gafatar Asal Jawa Timur Dipulangkan
- KPI dan MUI Akan Evaluasi Program Ramadhan
- Senin Menlu akan Temui Petinggi Myanmar, MUI Minta Pemerintah Serius
-
Indeks Terbaru
- Berjuang demi Hidayah
- Komunitas Ketimbang Ngemis Bali gelar Sedekah Nasi Jumat
- Tanwir Muhammadiyah Usung Literasi Pencerahan
- Pakar Ungkap Mengapa Saudi Datangkan Nuansa Barat
- Tanwir Bengkulu, Muhammadiyah Ingin Indonesia Maju-Berkeadilan
- Hiasi Diri dengan Rasa Malu
- Dai di Sumut dijerat UU ITE, Persidangan Banjir Air Mata
- Aysha Rasakan Pengalaman Luar Biasa Saat Berpuasa
- Takut Sebagai Sumber Kekuatan
- Terungkap: Bagaimana Ahli Strategi Australia ‘Gagalkan’ Piala Dunia Qatar 2022
Leave a Reply