1.193 Peserta MTQN Siap Bertanding
Dirjen Binmas Islam Kementerian Agama, Machasin mengungkapkan sebanyak 1.193 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 26 akan bertanding untuk tujuh cabang lomba dan 18 golongan. Sementara itu, tujuh orang peserta mengundurkan diri.
“Peserta yang mendaftar MTQN sebanyak 1303 orang, yang lulus verifikasi administrasi 1200 orang dan yang mendaftar ulang pada 28-29 Juli sebanyak 1193 orang. Tujuh orang mengundurkan diri,” ujarnya saat konferensi pers, Sabtu (30/7).
MTQN yang diselenggarakan di Provinsi NTB akan melombakan 7 cabang dan 18 golongan yaitu Cabang Tilawatil Alquran, Golongan Tartil Putra/putri, Golongan Anak-anak Putra/Putri, Golongan Remaja Putra/Putri, Golongan Dewasa Putra/Putri, Golongan Tunanetra Putra/Putri, Golongan Qira’at Putra/Putri.
Cabang Tahfidz, Golongan satu juz dan Tilawah Putra-Putri, Golongan 5 Juz dan Tilawah Putra-Putri, Golongan 10 Juz, Golongan 20 Juz dan Golongan 30 Juz. Cabang Tafsir, Tafsir bahasa Arab Putra/putri, Tafsir Bahasa Indonesia putra/putri dan Tafsir Bahasa Inggris putra/putri.
Cabang Fahmil Quran, Golongan Tsanawiyah dan Aliyah. Cabang Syahril Quran, golongan Tsanawiyah dan Aliyah . Cabang Khat Alquran, naskah, hiasan, dekorasi dan kontemporer. Cabang Musabaqah Makalah Alimiyah Alquran. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 1.100 Peserta Siap Berlomba di MTQ Nasional
- Filipina-Kirgistan Saingan Indonesia di Musabaqah Alquran dan Hadis Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri Republika/ Darmawan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) bersama dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Mubarak (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai acara Penyerahan Hadiah Musabaqah Hafalan Al-quran dan Hadis Tingkat Nasional, Pangeran Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) bersama dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Mubarak (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai acara Penyerahan Hadiah Musabaqah Hafalan Al-quran dan Hadis Tingkat Nasional, Pangeran REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Juri Musabaqah Alquran dan Hadis tingkat Asia Pasifik VII Dasman Yahya Ma’ali mengatakan Indonesia setiap tahun selalu menjadi juara umum. Tetapi peserta dari 18 negara lainnya tak kalah hebat dalam hafalan Alquran dan Hadis. “Saya sebagai juri hadis, melihat penampilan dua hari, Indonesia memiliki saingan terkuat dalam menghafal Hadis yakni Kirgistan dan Filipina,” jelas Dasman kepada Republika, Rabu (20/4). Meskipun demikian, Dasman mengakui peserta yang mengikuti musabaqah Hadis merupakan orang-orang pilihan. Terbukti hanya 14 orang yang mengikuti musabaqah kategori hadis dan hanya berasal dari empat negara, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Kirgistan. Bagi penghafal hadis untuk tingkat Asia Pasifik ini memiliki kriteria khusus. Seluruh peserta harus menghafal 500 hadis shahih. “500 hadis ini terbagi dengan 100 hadis hafal dengan sanadnya dan 400 hadis tanpa sanad,” ujarnya menjelaskan. Menurut Dosen Hadis UIN Riau ini, peserta dari Indonesia memiliki hafalan yang bagus di bidang hadis dan seluruhnya hafal 100 hadis dengan sanadnya. Ini diakuinya sulit sekali remaja muslim yang benar-benar memperhatikan hafalan hadis lengkap dengan sanad yang sangat panjang. Musbaqah Alquran dan Hadis ini diikuti 103 peserta dari 18 negara. Perlombaan dibagi menjadi lima kategori hafidz 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz serta hadist.
- Indonesia Jadi Tuan Rumah Lomba Al-Quran-Hadist Asia-Pasifik
- Musa Juara 3 Pada Hifzil Quran Internasional Meski Jadi Peserta Paling Kecil
- Tercatat 44 Negara Siap Ikuti Islamic Games Palembang
Indeks Kabar
- Masjid-masjid Mulai Siapkan Iktikaf
- Hafiz Alquran Sejak Usia 12 Tahun, Simak Kutipan Raja Salman
- MUI Imbau Umat Islam Budayakan Subuh Berjamaah di Masjid
- Warga Uighur di AS Gelar Demonstrasi Atas Kebijakan Cina
- MPU: Aceh Sasaran Pendangkalan Akidah
- Muslim AS Kerahkan Petugas Bersenjata Amankan Masjid
- 2 Warga Palestina Gugur dalam Demonstrasi Jumat di Gaza
- Indonesian Police Watch: Inilah Kejanggalan Dalam Peristiwa Bom Sarinah
- Ratusan Eks Pengikut Gafatar Asal Jawa Timur Dipulangkan
- Tanzania Deportasi Pengacara Afsel yang Promosikan Homoseksual
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply