Gerhana Matahari, Kemenag Anjurkan Masyarakat Shalat
Sehubungan dengan adanya Gerhana Matahari, Pemerintah melalui Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama menghimbau umat Islam yang daerahnya mengalami gerhana dengan durasi yang cukup untuk melaksanakan shalat Sunnah Gerhana Matahari atau yang disebut Shalat Kusuf.
Adapun pelaksanaan Shalat Gerhana menyesuaikan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing. “Dunia Falak Indonesia tahun ini mengalami momen yang istimewa. Setelah 9 Maret lalu sebagian wilayah di Indonesia mengalami fenomena alam Gerhana Matahari Total, rupanya, masih ada fenomena matahari berikutnya, yaitu gerhana matahari cincin yang akan terjadi akhir bulan Zulqadah atau 1 September 2016,” dikutip laman Kemenag Rabu (30/08/2016).
Fenomena Gerhana Matahari Cincin ini bersamaan dengan pelaksanaan rukyatul hilal untuk pelaksanaan Sidang Itsbat penentuan awal Bulan Dzulhijjah 1437 H.
Sebagian wilayah Indonesia yang mengalami Gerhana Matahari cincin itu meliputi sebagian pulau Jawa, Bandar Lampung, dan Bengkulu.
Sebagaimana diketahui, shalat Kusuf atau Shalat Gerhana Matahari dilakukan dua rakaat dengan tata cara sebagai berikut:
Berniat melaksanakan shalat gerhana;Takbiratul ihram seperti shalat biasa;Membaca doa iftitah;Membaca surat Al-Fatihah;Membaca surah yang panjang;Ruku;Itidal.
Setelah itidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan Surah yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).
Ruku kedua yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya;Itidal;Sujud;Duduk antara dua sujud kemudian sujud kembali.
Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;Tasyahud;Salam).
Setelah shalat, imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berzikir, beristighfar, berdoa dan bersedekah serta menganjurkan amal-amal baik lainnya. (sumber: hidayatullah)
Indeks Kabar
- Rezim al-Sisi Tangkap Muslim Uighur atas Permintaan China
- Film Iqro Ajak Anak Cinta Alquran Sejak Dini
- Pertama Kali di Dunia, Dubai Luncurkan “Fatwa Maya”
- Majelis Ulama Indonesia Luncurkan TV-MUI
- Survei Ungkap Ketakutan Warga Eropa Terhadap Imigrasi Muslim
- Mufti Menk Diharamkan Memasuki Singapura
- Ustaz Somad: Umat Islam Jangan Cuek dengan Politik
- PBB: Kredibilitas Masyarakat Dunia Dipertaruhkan di Suriah
- Baznas Latih 100 Pasukan Siaga Bencana
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
-
Indeks Terbaru
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Jadi Mualaf, Vlogger Jerman Sebut Islam Agama Damai
Leave a Reply