Persatuan Ulama Muslim Dunia Peringatkan Pembersihan Etnis Sunni di Mosul Iraq
Persatuan Ulama Muslim Dunia memperingatkan Pemerintah Iraq agar tak menggelar perang atas ISIS sebagai alasan untuk pembersihan etnis bagi Ahlus Sunnah (Sunni) di Kota Mosul, Iraq utara.
Karena itu, milisi sectarian tidak perlu dilibatkan dalam perang ini sebab akan memicu gelombang konflik sectarian antar kelompok di sana.
Pernyataan ini dikeluarkan Persatuan Ulama Muslim Duna setelah dimulai perang pembebasan Mosul yang diteken dengan tanda tangan dari ketuanya Syeikh Yusuf Al Qaradhawi dan Sekjennya Syeikh Ali Muhyidin Qura Daghi, Senin lalu.
Para ulama mengecam terulangnya kekerasan terhdap kota-kota Sunni di Iraq secara khusus.“Kekerasan dan pelanggaran terhadap kota-kota sunni di Iraq beberapa saat lalu masih menghantui umat Islam. Pembunuhan dan penyiksaan, penghancuran dan pengusiran sehingga umat Islam suni mengungsi dalam jumlah besar tanpa makan dan minum dan tempat tinggal. Ini yang kami khawatirkan akan terulang di Mosul,” tegas Persatua Ulama Muslim Dunia sebagaimana dikutip PIC hari Senin.
Mereka menembahkan, Pemerintah Iraq mengentikan dan mentarget kelompok Sunni di Iraq, menjaga nyawa dan aset mereka. Para ulama Sunni ini berharap tidak menjadikan perang atas ISIS sebagai lompatan untuk pembersihan etnis Sunni di Iraq. “Jangan ada serangan udara membabi buta terhadap warga sipil, jangan ada tameng manusia, dan warga sipil tak berdosa, tegas mereka.”
Mereka juga menyatakan untuk menghentikan dendam kepada warga kota dengan alasan mereka menjadi warga yang berada di tengah-tengah ISIS sebab kelompok ini tidak pernah meminta pendapat atau izin kepada warga sipil pada saat mereka menguasainya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- PBB: Tiga Juta Orang Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Konflik di Iraq
- Persatuan Ulama Dunia: Amerika dan Israel Tak Mampu Padamkan Intifada
- Persatuan Ulama Dunia: Memihak Turki Hukumnya Wajib!
- PM Rusia Peringatkan Amerika, Serangan Arab di Suriah Dapat Memicu Perang Dunia
- Tiga Fatwa Persatuan Ulama Dunia Terkait Serangan Paris
Indeks Kabar
- OKI Kecam Pengaitan Islam dengan Terorisme
- Komnas Ham Minta Kepolisian Segera Selesaikan Kasus Teror Terhadap Tokoh Muhammadiyah
- Israel Klaim Fondasi Istana Sulaiman Ada di Masjid Al-Aqsa
- JK Sebut Dunia Islam Hadapi Empat Tantangan Utama
- Rezim Bashar al Assad Telah Luncurkan 215 Serangan Kimia di Suriah
- Masjid akan Dibuka Kembali di Makkah pada hari Ahad
- Refleksi Isra’ Mi’raj, Sekjen MUI Ingatkan Pentingnya Shalat
- Krisis Al-Aqsha, Satu Media Arab Sindir Bangsa Arab
- Ridwan Kamil Bertekad Jadikan Bandung Kota Halal
- Adab Menghafal Alquran
-
Indeks Terbaru
- Pakaian Muslimah di Mesir Bawa Timea Jadi Mualaf di Hungaria
- Khutbah Rasul Menjelang Ramadhan Tiba
- Muslim Kepulauan Fiji Kini Punya Masjid Baru
- Di Masjid Biru, Aisha Rosalie Mengenal Keindahan Islam
- Taqwa, Solusi Semua Masalah
- Apakah Benar Rasulullah Pernah Melihat Surga dan Neraka?
- Perjalanan Spiritual Marcell Siahaan: Agnostik, Katolik, Buddha, Islam
- Al-Azhar: ‘Kartun Nabi Muhammad’ di Sekolah Inggris Lukai Dua Miliar Muslim
- Imam Shamsi Ali: Bom di Makassar Rusak Hubungan Antarmanusia
- Hidayah Sentuh Christopher, Menjadi Mualaf Saat Remaja
Leave a Reply