Ahok Diperiksa Selama Sembilan Jam
Selama sembilan jam Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menjalani pemeriksaan untuk kedua kalinya di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan pada Senin (7/11) terkait kasus penistaan agama atas surah Al Maidah ayat 51.
Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik memberikan 22 pertanyaan terhadap calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua tersebut. Dengan mengenakan batik, Ahok keluar sekitar pukul 17.00 didampingi pendamping hukumnya.
Saat keluar, Ahok tidak mengeluarkan banyak komentar dan menyerahkan semua kepada para penyidik dan pendamping hukumnya. “Saya kira sudah jelas tadi sembilan jam diperiksa, kalau mau tahu yang lain silakan tanya kepada para penyidik, yang jelas sekarang saya ingin pulang, soalnya lapar,” ungkap Ahok di Bareskrim Mabes Polri, Senin (7/11).
Usai memberikan keterangan, Ahok yang mengenakan batik berwarna cokelat langsung menuju ke mobil miliknya, kijang Innova berwarna silver B 1330 EOM. Puluhan pendukung Ahok yang mengenakan baju motif kotak-kotak terus meneriakkan “Ahok Tidak Bersalah” saat pria asal Belitung itu keluar dari pemeriksaan.
Pimpinan advokat tim pemenangan Ahok, Sirra Prayuna mengatakan, selama sembilan jam pemeriksaan Ahok sebagai saksi dalam kasus penistaan agama surah al-Maidah ayat 51, penyidik memberikan 22 pertanyaan. Pemeriksaan tersebut melanjutkan pada pemeriksaan Ahok pada (24/10) lalu yang ditanyakan 18 pertanyaan. “Jadi total 40 pertanyaan setelah dua kali pemeriksaan,” ujar Sirra.
Ahok, sambung Sirra, secara kooperatif memenuhi panggilan Mabes Polri untuk dimintai keterangan terkait peristiwa 27 September lalu saat dirinya sedang melakukan kunjungan di Kepulauan Seribu sebagai Gubernur DKI Jakarta. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- KH Ma’ruf Amin: MUI tidak Berpolitik, Ahok yang Masuk Ranah Agama
- Komnas HAM: Ahok Lecehkan Agama, Segera Minta Maaf ke Publik
- MUI: Ahok Sudah Akui Kesalahannya, Tinggal Proses Hukumnya
- Ribuan Santri, Ulama dan Habaib Datangi Kapolda Jawa Timur Tuntut Ahok Diadili
- Sikap tegas MUI terhadap Ahok, Jaga Akidah Umat Islam
Indeks Kabar
- PBNU: NU dan FPI Punya Kesamaan Pandangan Menguatkan Ekonomi Warga
- Dubes China Klaim Siapa Saja Bisa ke Xinjiang
- MUI Palu Terjunkan Puluhan Dai Bulan Ramadhan
- MUI Jabar Akan Konfirmasi Polda Terkait Kasus Bupati Purwakarta
- Sebuah Kota di Denmark Jadikan Babi Makanan Wajib
- Film Iqro Ajak Anak Cinta Alquran Sejak Dini
- Anggota Parlemen Prancis Dilarang Mengenakan Simbol Agama
- MUI Bakal Membentuk Stasiun Televisi untuk Umat Islam
- Cegah Pemurtadan, Arimatea Perkenalkan Simbol-simbol ‘Kristenisasi’
- Militer AS Bolehkan Jilbab dan Jenggot
-
Indeks Terbaru
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Jadi Mualaf, Vlogger Jerman Sebut Islam Agama Damai
Leave a Reply