Rumah Zakat Berangkatkan Relawan untuk Bantu Muslim Rohingya
Rumah Zakat memberangkatkan tim relawan ke Myanmar untuk mendistribusikan bantuan bagi warga Muslim Rohingya di Rakhine dan Maungdaw. Dalam misi kemanusiaan kali ini, Relawan RZ akan menyalurkan bantuan berupa makanan, pakaian, dan hijab bagi warga muslim di sana.
“Keberangkatan Relawan RZ ke Myanmar ini merupakan implementasi dari misi Humanitarian Flotilla for Rohingya,” Heny Widiastuti, Chief Program Officer RZ, kepada Republika dalam siaran persnya, Kamis (24/11).
Menurut Heny, adapun bentuk bantuan yang dikirimkan sesuai dengan pemantauan prioritas kebutuhan di lokasi konflik. Sebelumnya, RZ bersama lembaga sosial lain yang tergabung dalam SEAHUM (Southeast Asia Humanitarian Committee) telah melaksanakan pertemuan untuk menentukan langkah-langkah sebagai bentuk kepedulian untuk konflik yang melibatkan Muslim Rohingya.
Heny mengatakan, beberapa langkah yang akan dilakukan terkait kondisi Muslim Rohingya di antaranya adalah aksi penyampaian pendapat massal di depan Kedutaan Myanmar serta melakukan misi Humanitarian Flotilla for Rohingya dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan di titik-titik konflik Myanmar.
RZ, kata Heny, akan terus berkomitmen untuk memberikan bantuan lanjutan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi di Myanmar. Selain memberangkatkan relawan, RZ juga akan ikut serta dalam aksi penyampaian pendapat massal di depan Kedutaan Myanmar di Jakarta yang akan dilaksanakan hari Jumat (25/10) besok. “Kami akan terus memantau dan mengumpulkan bantuan bagi warga muslim di Rohingya,” katanya.
Meskipun, kata dia, untuk saat ini bantuan medis yang menjadi kebutuhan urgen belum bisa dipenuhi. Karena, masih ketatnya pembatasan bantuan dari pemerintah setempat. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 24 Etnis Muslim Rohingya Tewas dalam Operasi Gabungan di Myanmar
- Dalai Lama pada Suu Kyi: Bantu Muslim Rohingya!
- MUI Sayangkan Respons Dunia Terkait Nasib Muslim Rohingya
- Organisasi Muslim Rohingya: Masyarakat Internasional Harus Tekan Myanmar
- Selama Ramadhan, Relawan Muslim dan Kristen Kota Tulsa Bagikan Bantuan Makanan
Indeks Kabar
- Tidak Ada Tempat Pemakaman Bagi Muslim di Finlandia
- Septic Tank Jadi Kuburan Massal Anak, Gereja Katolik Irlandia Dihujani Kecaman
- Pemerintah Sosialisasikan “Tatanan Normal Baru” Meski Pandemi Belum Usai
- Di Chili Paus Fransiskus Memohon Maaf kepada Korban Kejahatan Seksual Pendeta
- Pertemuan Akbar Tahunan Jamaah Tabligh Ditutup, PM Bangladesh Ikut Berdoa
- Palestina Akan Seret Israel ke Mahkamah Internasional
- Dokter Muslim Ditembak dan Ditusuk di Luar Masjid Texas
- Pendeta Terry Jones Ditangkap dengan Ribuan Quran yang Akan Dibakar
- Pemimpin Partai Sayap Kanan Denmark Bakar Salinan Alquran
- Penerima Sembako di Monas Diberi Stempel Bintang David
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply