Tokyo Selenggarakan Peragaan Busana Muslim Pertama
Tokyo menyelenggarakan peragaan busana muslim untuk pertama kalinya. Pagelaran tersebut berlangsung di Tokyo Metropolitan Industrial Trade Center Taito-kan, pada 22-23 November lalu. Penyelenggara mengatakan, acara ini dikhususkan bagi Muslimah Jepang dan perusahaan-perusahaan halal di seluruh dunia yang ingin berpartisipasi.
Acara bertajuk Tokyo Modest Fashion Show 2016 ini mengusung tema ‘Halal for All’. Selain acara peragaan busana muslim, ada juga sesi khusus menata kerudung dan pameran.
Para model terlihat mengenakan kerudung berwarna-warni dan berjalan di atas catwalk. Pola bunga-bunga menjadi pola yang paling banyak digunakan para desainer untuk jubah dan kerudung rancangan mereka. “Muslimah telah memancarkan kecantikan alami dengan menyembunyikan, bukan mengumbar aurat mereka. Di Tokyo, pusat kebudayaan Asia telah menciptakan tren baru, yaitu peragaan busana Muslimah pertama yang diselenggarakan pada musim gugur ini,” ujar penyelenggara.
Ada sekitar 10 merek desain dari desainer-desainer ternama Jepang yang ikut meramaikan acara tersebut. Sejumlah desainer juga ada yang berasal dari Singapura. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Tangkap Pembuat Situs Menghina Nabi
- MUI: Gafatar Sesat dan Pengikutnya Keluar dari Islam
- Pengadilan Banding di AS Bolehkan YouTube Tayangkan Film Anti-Islam “Innocence of Muslims”
- Perkembangan Islam di Suriname
- Ketum MUI: Bercadar Tidak Bertentangan dengan Syariat Islam
- Di Bekas Gereja, Masjid Didsbury Berdiri
- WAMY dan OKI Angkat Bicara Pelarangan Puasa di China
- Sigab Bantu Korban Banjir Cirebon
- Pencabutan Larangan Bercadar Disambut Positif
- Mantan Agen CIA Bersalah Culik Seorang Imam
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply