Tembak Dada Amir, Zionis Biarkan Ia Meregang Sampai Mati
Kematian Muhammad Amir menambah panjang riwayat kejahatan penjajah Zionis-Israel terhadap rakyat Palestina. Setelah dikurung selama tiga bulan tanpa penanganan medis, pemuda asal Nablus yang tengah menderita luka tembak ini akhirnya gugur sebagai Syahid. Lapor The Palestinian Information Center (Palinfo), Ahad (12/02/2017).
Muhammad Amir disergap di bagian selatan kota Nablus. Zionis-Israel menankapnya atas tuduhan melakukan serangan terhadap penjajah. Dalam penangkapan tesebut mereka melesatkan beberapa peluru tajam. Menyebabkan Muhammad Amir menderita luka parah di bagian dadanya.
Tahanan Palestina merenggang nyawa akibat tidak diberi penanganan medis adalah lagu lama di penjara Zionis. Muhammad Amir bukanlah Syahid pertama. Bahkan dia adalah orang ke 210. Beberapa bulan sebelumnya ada Fadi Ali Ahmad (30 th). KemudianYasir Zayyab Hamduni (49 th). Keduanya meninggal karena sebab yang sama.
Sebuah badan penelitian yang berfokus pada urusan tahanan Palestina, Markaz Usro Falistini Li Ad-Dirosat Al-Bahis belum lama ini merilis data terbaru tentang jumlah rakyat Palestina yang mendekam di balik jeruji penjara Zionis selama masa penjajahan.
Terhitung sejak dimulainya penjajahan pada tahun 1948 hingga dikemukakannya rilis tersebut, jumlah rakyat Palestina yang ditahan oleh Zionis mencapai 900 ribu jiwa. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Belum Genap Satu Tahun, Zionis Sudah Hancurkan 780 Rumah Palestina
- Dukung Palestina, 340 Profesor Inggris Boikot Lembaga Pendidikan Zionis Israel
- Kutuk Zionis, Warga New York Gelar Aksi Solidaritas Palestina
- Zionis Hantam Gaza dengan 19 Rudal
- Zionis Tembak Gadis Palestina Secara Keji, Halangi Ambulan Menolong
Indeks Kabar
- Zakir Naik: Mereka tak Suka Saya
- Wacana Kemenag, Buku Nikah Disederhanakan Jadi seperti KTP
- 7 Pekan Berjalan Tanpa Makanan, Banyak Pengungsi Afrika Tengah Meninggal
- Pilot Pesawat Misionaris yang jatuh di Papua berkebangsaan Amerika
- Kasus Wakapolsek Mabuk, Pemerintah-DPR Didesak Segera Sahkan RUU Larangan Minol Jadi UU
- Masjid Sunda Kelapa Islamkan 19 Ribu Orang
- Uskup Jerman Hina Umat Muslim
- Lima Rumah Sakit Menjadi Debu, Jurnalis Amerika di Aleppo Layangkan “Surat Terbuka”
- Kamp Pengungsi Moira Terbakar Ribuan Migran Kocar-Kacir
- PBNU: Negara Lain tak Boleh Intervensi Hukuman Mati
-
Indeks Terbaru
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Penutupan Masjid Picu Protes Wali Kota Montmagny Prancis
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
- Maroko Bantah Mata-Matai Belgia Melalui Masjidnya
- Disaksikan Mayjen dan Para Komandan, 13 Prajurit Jadi Mualaf
- Rekomendasi Muhammadiyah ke Menkes: Dukung BPOM – MUI Independen dalam Keamanan dan Kehalalan Vaksin Covid
- Pemerintahan Trump Ampuni Kontraktor Keamanan Blackwater atas Kasus Pembantaian Iraq 2007
Leave a Reply