Kecuali di Australia, Islam Agama Tercepat Berkembang di Dunia
Pew Research Centre (PRC) baru saja mengeluarkan hasil penelitian terbarunya. Menurut penelitian tersebut, Islam adalah satu-satunya agama yang tumbuh lebih cepat dari populasi dunia. Sehingga pada 2070, Islam akan menjadi agama terbesar di dunia dengan mayoritas Muslim terkonsentrasi di kawasan Asia-Pasifik.
Namun, pertumbuhan Muslim ini tidak terjadi di Australia. Angka terbaru dari Biro Statistik Australia menunjukkan, bahwa Hindu adalah agama yang paling cepat berkembang di negara tersebut. Angka dari sensus 2011 mengungkapkan, empat negara yang penduduk luar negeri kelahiran Australia berasal dari UK, Selandia Baru, Cina, dan India. Keempat negara tersebut merupakan negara dengan populasi Muslim relatif rendah.
Federasi Dewan Islam Australia, Keysar Trad mengaku, setuju bahwa faktor imigrasi memainkan peran penting terkait pertumbuhan jumlah populasi Muslim di negara tersebut. Selain itu, iklim politik juga memiliki pengaruh. Kedua faktor ini akan menjadi faktor penentu pertumbuhan Islam di Australia.
“Ini sangat mungkin bahwa komentar Islamofobia yang telah disebarkan di seluruh Australia di sejumlah tingkat yang berbeda baik di politik maupun media memiliki dampak negatif pada orang, dan itu bisa menjadi alasan yang tepat bahwa tidak ada pertumbuhan yang sama antara Islam di Australia dan negara lain “ujar Trad seperti dilansir sbs.com.au (17/3).
PRC menganalisis adanya perubahan demografis antara agama-agama besar dunia. Tim menemukan fakta bahwa populasi Muslim di dunia akan tumbuh sebesar 73 persen antara tahun 2010 dan 2050. Sedangkan pertumbuhan agama Kristen sebesar 35 persen. Hasil penelitan juga mengungkapkan bahwa umat Islam akan membentuk 10 persen dari penduduk Eropa. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- Jerman Larang Kelompok Anti-Islam Gelar Aksi Kenang Korban Paris
- Muslim Cinta Jakarta: Umat Islam Harus Bersatu dalam Pilkada DKI
- Pusat Kebudayaan Islam Inggris Raih Penghargaan
- Permintaan Sang Syahid yang Dikabulkan Allah SWT
- LPPOM MUI: Halal Sudah Jadi Bagian Perdagangan Global
- Bocah Nigeria Jadi Hafiz Alquran di Usia Tiga Tahun
- Ozil Sumbang Rp 1,5 Milyar untuk Ramadhan di Turki, Suriah dan Somalia
- Ketum DPP IMM Pimpin Sidang Kongres Pemuda OIC di Turki
- ISESCO Sebut Berita Pembongkaran Makam Nabi hanyalah Kebohongan
- AM Fatwa: Jangan Jadikan Pancasila Alat Pemukul Kelompok Tertentu
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply