Mainkan Azan Jadi Remix Lagu, DJ Ini Divonis Penjara Setahun
Seorang DJ asal Inggris yang dikenal sebagi Dax J, dijatuhi hukuman penjara setahun oleh pemerintah Tunisia. Hal itu akibat ulahnya memainkan azan, panggilan shalat Muslim, ke dalam remix lagu di sebuah klub malam di Nabeul.
Dilansir dari The Daily Caller, Sabtu (8/6), tidak lama setelah rekaman dari konser Dax J beredar ke publik lewat media sosial, klub malam itu langsung ditutup. Gubernur Nabeul, Mnaouar Ouertani mengatakan, vonis itu dijatuhkan memang karena permainan Dax J yang memasukkan azan. “Kami tidak akan membiarkan serangan terhadap perasaan yang religius dan sakral,” kata Ouertani.
Pelaku didakwa menyinggung moralitas dan ketidaksenonohan publik. Tapi dia masih dibolehkan meninggalkan negara sebelum sidang digelar. Dax J sendiri kabarnya menulis permintaan maaf lewat akun Facebook, tapi langsung menghapus akun FB-nya usai menerima sejumlah ancaman.
“Tidak pernah jadi niat saya untuk memicu kemarahan atau serangan terhadap siapa pun,” ujar Dax J lewat postingannya yang sempat dikutip The Telegraph.
Vonis serupa sempat dijatuhi ke pria asal Pakistan, usai memposting video ucapan Natal di Facebook. Usai didakwa atas tuduhan kejahatan kebencian, tapi pemerintah Pakistan membebankannya UU anti-penghujatan yang definisinya mencakup setiap penghinaan subyektif. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Ahmad Musadeq Divonis Lima Tahun Penjara Kasus Penodaan Agama
- Dalang Pembantai 8000 Muslim Bosnia Divonis Hanya 40 Tahun
- Jadi Muslim, Abdul Rauf Tolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan Amerika di Pertandingan NBA
- Pimpinan Gereja Jehovah’s Witnesses Divonis Bersalah atas 8 Kejahatan Seksual
- Video Heboh: Azan Berkumandang dari Gereja-Gereja di Switzerland
Indeks Kabar
- Kota Oxford Cabut Gelar Kehormatan Aung San Suu Kyi, Komnas HAM Mengapresiasi
- Muslim Amerika Lawan Islamofobia melalui Humor
- Pemukim Yahudi Israel Kembali Lecehkan Pemakaman Muslim
- Uskup Rusia Berkati Misil Sebelum Serang Kelompok Oposisi Suriah
- Berkurban Angkat Kesempurnaan Sosial Umat Islam
- Ustad Joban, Imam Indonesia di Amerika Serikat
- Dukung Layanan IT Israel, Persatuan Guru Inggris Serukan Boikot Produk HP
- MUI Imbau Masyarakat Waspadai Parsel Isi Produk Impor
- Masjid di Australia Dicoreti Grafiti Neo Nazi
- Sudah 21 Kasus Penyerangan Pemuka Agama dan Sarana Ibadah…
-
Indeks Terbaru
- Pakaian Muslimah di Mesir Bawa Timea Jadi Mualaf di Hungaria
- Khutbah Rasul Menjelang Ramadhan Tiba
- Muslim Kepulauan Fiji Kini Punya Masjid Baru
- Di Masjid Biru, Aisha Rosalie Mengenal Keindahan Islam
- Taqwa, Solusi Semua Masalah
- Apakah Benar Rasulullah Pernah Melihat Surga dan Neraka?
- Perjalanan Spiritual Marcell Siahaan: Agnostik, Katolik, Buddha, Islam
- Al-Azhar: ‘Kartun Nabi Muhammad’ di Sekolah Inggris Lukai Dua Miliar Muslim
- Imam Shamsi Ali: Bom di Makassar Rusak Hubungan Antarmanusia
- Hidayah Sentuh Christopher, Menjadi Mualaf Saat Remaja
Leave a Reply