Muslim Bertambah, Komunitas Muslim Perth akan Bangun Masjid Baru
Komunitas Muslim Perth, Skotlandia berencana akan membangun sebuah masjid baru senilai satu juta pound sterling. Organisasi Muslim telah mengajukan proposal pembangunan masjid ke Dewan setempat.
Anggota Komite Masyarakat Islam Arif Minhas mengatakan, Komunitas Muslim Perth telah mengajukan proposal untuk pembangunan masjid di wilayah Jeanfield Road. Ini dikarenakan, masjid yang ada saat ini tepatnya di Glasgow Road terlalu kecil seiring dengan berkembangnya penduduk Muslim setempat.
“Komunitas Muslim tumbuh cukup cepat. Ada lebih dari 600 muslim di sekitar Perthshire. Untuk itu kami membutuhkan masjid baru. Masjid yang dimiliki sekarang tidak cukup untuk menampung jamaah khususnya saat shalat Jumat dan Idul Fitri,” ujar Arif Minhas seperti dilansir thecourier.co.uk (12/4).
Dia menjelaskan, masjid baru akan dibangun cukup besar. Ini dikarenakan jumlah muslim di Perth dipastikan akan terus tumbuh. Untuk itu, masjid yang akan dibangun tidak hanya diperuntukan untuk masyarakat muslim saat ini saja. Melainkan juga harus dapat digunakan untuk menampung jamaah dalam kurun waktu 60 tahun ke depan.
Nantinya, kata Minhas, masjid akan dibangun dengan gaya tradisional dan dilengkapi menara serta ruang komunitas. Di sebelah masjid, akan dibangun sebuah aula yang dapat digunakan oleh masyarakat Perth untuk berkegiatan. Saat ini, komunitas Asia di Perth selalu mencari tempat untuk merayakan kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan mereka. Aula ini dapat menjadi alternatif jika mereka tidak menemukan tempat untuk mengadakan kegiatan tersebut.
Menurut Minhas, dengan memiliki masjid yang lebih besar maka komunitas muslim dapat mengundang orang untuk berdiskusi tentang agama Islam. “Kami tidak memiliki fasilitas untuk memperkenalkan diri kepada orang lain saat ini. Setelah kita memiliki tempat yang lebih besar maka kita bisa melakukannya,” katanya. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Jumlah Muslim Terus Bertambah, Kuba Bangun Masjid Pertamanya
- Komunitas Homoseksual Surabaya Akan Gelar Pesta, Gubernur Jatim: Acara Ini Akan Dihentikan
- Masjid Queensland Diserang, Ini Cara Komunitas Muslim Promosikan Islam
- Muslim Colarado Shalat Perdana di Masjid Baru
- Pemerintah Turki Segera Bangun Masjid Terbesar di Albania
Indeks Kabar
- DPR: Hasil Voting PBB Tegaskan Dunia Tolak Keputusan Trump
- Perempuan Bercadar yang Mundur dari MTQ Mengaku Malu Buka Aurat di Depan Umum
- Anti-Muslim dan Anti-Fasis Bentrok di Melbourne
- KPAI Dukung Pemberatan Pidana di RUU Minuman Beralkohol
- 87 Jemaah Wafat dan 184 luka-luka Akibat Jatuhnya Crane di Mekah
- MUI: Kongres Ekonomi Umat sebagai Sinergi Potensi Umat
- Kelompok Nasionalis Myanmar Serukan Boikot Produk Islam
- Harar, Kota Islam Tertua di Afrika Bertahan dalam Pengaruh Global
- Jaringan Televisi AS Tayangkan Dokumenter Rasulullah SAW
- MUI Prihatin Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK
-
Indeks Terbaru
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Jadi Mualaf, Vlogger Jerman Sebut Islam Agama Damai
Leave a Reply