Desak Presiden Jokowi Bebaskan Aktivis Muslim, KH Arifin Ilham Siap Jadi Penjamin
Pimpinan Majelis Az-Zikra KH Muhammad Arifin Ilham mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar turun tangan membebaskan sejumlah aktivis Muslim yang ditahan kepolisian beberapa waktu lalu.
Bahkan, Ustadz Arifin, panggilan akrabnya, bersedia menjadi penjamin bagi para aktivis tersebut. “Mohon segera dibebaskan Ustadz Khaththath, Babe Sadli, dan para mahasiswa yang ditahan. Dan Arifin siap sabagai penjaminnya,” demikian pesan sang ustadz kepada Presiden Jokowi sebagaimana disampaikan pengurus Az-Zikra, Ahmad Syuhada, kepada hidayatullah.com, Selasa (18/04/2017) malam.
Para aktivis yang sedang ditahan tersebut antara lain Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath dan Pimpinan Jawara Betawi Abu Bakar Sadeli.
Permintaan itu disampaikan Arifin saat bersama sejumlah ulama menghadiri undangan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/04/2017) sore kemarin.
Selain itu, Arifin juga menyampaikan langsung kepada Presiden soal rasa ketidakadilan pemerintah dalam hukum dan pemilihan kepada daerah (pilkada).
“Mayoritas dipaksa tunduk pada minoritas, penegakan hukum yang tidak serius terhadap penista agama, terdakwa tetap jadi gubernur, bagi sembako tim kotak yang dikawal aparat, dan sebagainya,” sebutnya.
Kepada Presiden, Arifin mengatakan, pemerintah wajib menjunjung tinggi semangat pilkada damai, bersih, adil, dan netral.
Ia juga menyampaikan soal pejuang keadilan untuk penista agama dianggap anti Pancasila dan anti kebhinnekaan, sementara penista dianggap lebih Pancasilais. “Ini sangat jauh dari fakta hukum, keadilan, dan hati nurani,” sebutnya.
Kemudian, ustadz yang dikenal dengan nasihat-nasihat lembutnya itu menyampaikan sejumlah wejangan kepada Presiden Jokowi.
“Mengingatkan dengan santun untuk Ayahanda Jokowi bahwa ‘Bapak adalah Presiden NKRI, Bapak Negara, Bapak Rakyat, bapak semua partai, suku, bangsa, dan agama. Wajib bersikap tegas, jelas, adil, dan penuh kasih sayang untuk kemaslahatan negara tercinta ini’,” ungkapnya. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Arifin Ilham Hingga Yusuf Mansur Gabung Tim Pencari Fakta Tolikara
- Diduga karena Miss World, Ustad Arifin Ilham Mundur Siaran di MNC TV
- MUI Sarankan Presiden Jokowi Buat Kebijakan Berpegang Nilai Agama dan Moralitas
- Presiden Jokowi Minta Para Menteri Memantau Pergerakan Gafatar
- Presiden Jokowi: Indonesia Mendorong Kemerdekaan Palestina
Indeks Kabar
- UI Luncurkan Halal Center, Gandeng Perhimpunan Al-Irsyad dan MSU
- Pesat, Pertambahan Populasi Muslim di Australia
- Menlu Austria Mengaku Ingin Tutup TK Islam
- Menag akan Temui Dubes Saudi Klarifikasi Isu Pemindahan Makam Nabi
- Umat Islam Raih Kejayaan Karena Miliki Ghirah dan Militansi terhadap Agama Islam
- Istiqlal Gunakan Plastik Ramah Lingkungan untuk Kurban
- Seorang Guru Belgia yang Menunjukkan Karikatur Nabi Muhammad Dipecat
- Bocah Nigeria Jadi Hafiz Alquran di Usia Tiga Tahun
- Kemendikbud Sesalkan Larangan Berjilbab di Sekolah Terjadi Lagi
- Kisah Shalat Sunat di Pengujung Ajal dan Syair Kematian
-
Indeks Terbaru
- Belajar dari Imam Masjid Buat Ben Jadi Mualaf
- Uskup Agung Yunani Menghina Islam, Bilang Islam Bukan Agama
- Lebih dari 32 Orang Tewas dalam Pemboman Kembar di Ibu Kota Iraq, Baghdad
- Dewan Muslim Los Angeles Apresiasi Gerak Cepat Joe Biden
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Penutupan Masjid Picu Protes Wali Kota Montmagny Prancis
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
Leave a Reply