Denmark Larang Masuk Lima Ulama dan Seorang Pastur ‘Penyebar Kebencian’
Pemerintah Denmark melarang lima orang ulama dan seorang pastur memasuki negaranya, Selasa (2/5). Mereka dilarang memasuki negara tersebut karena dianggap kerap menyebarkan kebencian dalam khutbah-khutbahnya.
Menteri Imigrasi Denmark Inger Stojberg mengatakan, tahun lalu, negaranya telah menerbitkan undang-undang terkait hal ini. Dalam undang-undang tersebut, pemerintah Denmark dimungkinkan untuk melarang tokoh agama asing yang dianggap membahayakan keamanan publik memasuki negaranya.
“Pemerintah tidak akan menerima bahwa pengkhotbah kebencian datang ke Denmark untuk mengakabarkan kebencian kepada masyarakat kita dan mengindoktrinasi orang lain untuk melakukan tindak kekerasan, menyebarkan gagasan kekhalifahan dan pada umumnya merongrong nilai-nilai fundamental kita,” tutur Stojberg.
Adapun kelima ulama yang dilarang menginjakkan kakinya di Denmark yakni Kamal El-Mekki dari Amerika Serikat, Bilal Philips dari Jamaika namun tinggal di Qatar, Mohammad al-Arifi dan Salman al-Quda dari Arab Saudi, dan Mohammad Rateb al-Nablusi dari Suriah. Sedangkan pastur yang dilarang memasuki Denmark adalah Terry Jones. Ia merupakan pendeta Kristen evangelis asal Florida, Amerika Serikat, yang pada 2010 lalu pernah menyatakan akan membakar salinan Alquran.
Sejak 2005 lalu, Denmark telah menjadi sasaran serangan teror kelompok ekstremis. Hal itu terjadi setelah salah satu surat kabar Denmark menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW. Kartun yang dianggap melecehkan dan menghina Nabi itu dikecam oleh berbagai negara dan komunitas Muslim di Eropa. (sumber: reuters/ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Penjualan Biografi Yesus Karya Akademisi Muslim Melonjak
- Uni Eropa Serukan Penyelidikan Peran Polisi dalam Kerusuhan Delhi yang Menindas Muslim
- 1.279 Calhaj Undangan Raja Salman Tiba di Makkah
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- India Diberondong Petir dan Badai Debu, Seratusan Orang Tewas
- Majelis Ulama Indonesia Luncurkan TV-MUI
- MUI: Program Televisi Ramadhan tak Punya Kepedulian Beragama
- Polwan Skotlandia Kini Bisa Berhijab
- Dunia Islam Menghadapi Sinkretisme
- Jemaat Gereja Dukung Komunitas Muslim Amerika
-
Indeks Terbaru
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
Leave a Reply