Masjid Raya An-Nur Pekanbaru Bina 70 Mualaf
Pengurus Masjid Raya An-Nur di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, membina sebanyak 70 orang mualaf, atau orang dewasa yang baru memeluk agama Islam.
“Pembinaan dilakukan melalui mualaf center yang dibentuk sejak 2015. Hingga kini ada 70 orang yang dibina di sana,” kata Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid Raya Annur, Faisal Qomar Karim, Senin (6/5).
Ia menjelaskan, “mualaf center” merupakan lembaga yang menyaring dan membina calon mualaf dan mualaf. Kantor “mualaf center” berada dilingkungan Masjid Raya An-Nur, Pekanbaru. Mereka melakukan wawancara kepada orang yang berniat masuk Islam, memberikan pemahaman dan konsekuensi yang harus dijalani sebagai muslim. Pengajaran itu diberikan sebelum disahkan masuk Islam.
“Kita jelaskan konsekuensi sebelum mereka mengucap dua kalimat syahadat sebagai muslim,” kata Faisal Qomar Karim.
Ia mengatakan, upacara pelaksanaan pembacaan dua kalimat syahadat dilakukan setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu di Masjid An-Nur. “Supaya banyak yang melihat dan menyaksikan,” katanya. Menurut dia, “mualaf center” sangat berhati-hati dalam melakukan tugasnya karena tidak ingin orang yang masuk Islam justru tidak bisa mempertanggungjawabkan keputusannya.
“Karena itu, kita tidak menerima anak kecil sebagai mualaf,” ujarnya.
Ia mengatakan, bimbingan rohani yang diberikan “mualaf center” adalah dengan melakukan pengajian dan tausiyah setiap hari Minggu. Mereka dikumpulkan dalam satu kelompok untuk menghilangkan rasa sungkan mereka untuk belajar Islam.
“Kami juga mendorong bagi lelakinya untuk khitan bagi yang belum,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagian besar yang dibina di “mualaf center” adalah pendatang yang akhirnya berdomisili di Pekanbaru. (sumber: ROL/Antara)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Jumlah Mualaf di Masjid Lautze Meningkat
- Majelis Taklim Paguyuban Mualaf Masjid Sunda Kelapa Menteng, Wadah Pembinaan Para Mualaf
- Masjid Raya Baiturrahman Aceh Akan Dikembangkan Senyaman Masjid Nabawi
- Ormas Islam Pekanbaru Tolak Kebaktian Kristen di Lapangan Umum Terbuka
- Sudah 596 Mualaf Bersyahadat di Masjid Az-Zikra
Indeks Kabar
- Beberapa Kali Ringkus Geng Motor, FPI Bekasi akan Terus Bantu Kepolisian
- Kota di Xinjiang Larang Pemakai Jilbab dan Berjenggot Naik Bus
- DPR: Hasil Voting PBB Tegaskan Dunia Tolak Keputusan Trump
- OKI Perkuat Kerjasama, Selamatkan Warisan Islam
- KMIPR Desak Komnas HAM Selesaikan Penindasan Muslim Rohingya
- Pelajar Uighur di Turki dan Anak Gaza Dukung Aksi Indonesia Tekan China
- Di Kupang, Kristolog Ajak Umat Hindari Syiah dan Gafatar
- 19 Peserta Ikuti Daurah di Universitas Ummul Qura Makkah
- PP Muhammadiyah Lihat Ada Unsur Kesengajaan pada Kertas Alquran di Keset
- Terkait Shalat Ied, MUI Minta Perhatikan Zonasi Wilayah
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply