Panglima TNI: Ulama Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan, ulama Indonesia dalam sejarahnya adalah pemersatu bangsa. Karena itu, apabila ada orang yang bepakaian seperti ulama tetapi memecah belah bangsa atau memakai nama apapun juga untuk menyudutkan agama lain, itu pasti bukan ulama Indonesia.
“Ulama Indonesia dalam sejarahnya adalah pemersatu bangsa, namun apabila ada orang yang bepakaian seperti ulama tetapi memecah belah bangsa atau memakai nama apapun juga untuk menyudutkan agama lain itu pasti bukan Ulama Indonesia,” kata Gatot dalam acara Safari Ramadhan di Medan, Sumatera Utara, seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (18/6).
Menurut Gatot, di dunia saat ini, hanya Indonesia yang penduduk terbesarnya Muslim, dan masih menunjukan Muslim yang rahmatan lil alamin. Bahkan menurutnya, mayoritas atau sekitar 90 persen penduduk Indonesia adalah Muslim yang dipimpin oleh para ulama.
“Di dunia ini hanya tinggal Indonesia lah agama terbesar berpenduduk Muslim yang masih menunjukan Muslim yang rahmatan lil alamin. Mayoritas (90 persen) penduduk Indonesia adalah Muslim yang dipimpin oleh para Ulama,” ucap Gatot.
Gatot juga mengisahkan, sejarah kemerdekaan bangsa ini dilandasi dengan semangat persatuan, kesatuan, dan gotong royong para ulama serta tokoh agama lainnya. Setelah merdeka, sebagian ulama dan santri kembali ke pesantren, tetapi ada juga yang tetap mengabdi dalam perjuangan untuk mengamankan kemerdekaan yang diraih dengan membentuk badan keamanan rakyat.
“Bahkan Panglima pertama TNI Jenderal Sudirman adalah seorang guru agama dan seorang Kiai. Maka di dalam TNI pasti mengalir darah Islam. Jadi, Ulama dengan TNI tidak bisa dipisahkan karena latar belakang sejarah merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” tambah Gatot. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Inilah Profil Abu Bakar Chang, Seniman Kaligrafi Tiongkok yang Pamerkan Karya di Jakarta
- Tersangka Pembunuhan Jamaah Masjid di Kanada Mengaku Tidak Bersalah
- Lembaga Zakat Indonesia Bantu Kelaparan Somalia
- MUI Desak Pesbukers Ramadhan dan Sahurnya Pesbukers Disetop
- Gereja Jayapura Protes Pembangunan Masjid dan Suara Azan
- Soal Muslim, Politikus Sayap Kanan Eropa Terinspirasi Trump
- 'Karpet Merah' Universitas Jambi untuk Hafiz Alquran
- Cara Membedakan Daging Babi dan Daging Sapi
- Hari ke-16 Fase Kedatangan Jemaah di Tanah Suci, 19 Wafat
- Tiga Masjid di California Dikirimi Surat Kebencian
-
Indeks Terbaru
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
Leave a Reply