Negara-negara Eropa yang Membolehkan Perkawinan Homo
Malta dan Jerman menjadi negara Eropa tebaru yang melegalisasikan perkawinan sesama jenis, menyusul negara-negara tetangganya di benua itu, lapor Euronews Kamis (13/7/2017).
Belanda merupakan negara pertama di dunia yang memperbolehkan pasangan homoseksual mengikat tali perkawinan saat peralihan abad lalu.
Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Islandia, Irlandia, Luxembourg, Norwegia, Portugal, Spanyol dan Swedia sejak itu beruntun menyusul Belanda.
Perkawinan kaum homo juga dilegalkan di Inggris, kecuali wilayah Irlandia Utara.
Negara-negara di kawasan utara dan barat Eropa satu per satu membolehkan perkawinan sesama jenis, sementara di bagian timur dan tenggara tidak terlalu liberal untuk dapat mengakui ikatan legal kaum pecinta sesama jenis itu.
Rusia dan Ukraina, termasuk yang paling buruk perlakuannya terhadap hak-hak LGBT, menurut para aktivis homoseksual.
Beberapa negara tetangga di selatan Jerman, seperti Austria dan Italia, lebih memilih untuk membolehkan ikatan sipil bagi pasangan homoseksual daripada mengakui perkawinan mereka.(sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Bela Manny Pacquiao, Gereja Katolik Sebut Injil Larang Perkawinan Sejenis
- Cegah Pengungsi Timur Tengah Dan Afrika, 12 Negara Eropa Kerahkan Kapal Perang Ke Laut Mediterania
- Kata Seorang Uskup di Kolombia Murid Yesus Mungkin Ada yang Gay
- Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis, Waspada Azab Allah
- Revisi Ajaran Gereja, Vatikan Toleransi Homo dan Perceraian
Indeks Kabar
- Berpacu dengan Misionaris di Papua
- Pemkot Banjarmasin Sosialisasikan Perda Wajib Baca Tulis Alquran
- Kapasitas Masjidil Haram Ditingkatkan Terus Hingga 2030
- Usai Berdakwah, KH. Ali Mustafa Yaqub Hembuskan Nafas Terakhir
- Anak Muslim Diusir dari Kolam Renang, Wali Kota Minta Maa
- Sahabat Kita Siapkan Program Ramadhan di Korea Selatan
- Kamp Pengungsi Moira Terbakar Ribuan Migran Kocar-Kacir
- KH Cholil Ridwan: Agar Tak Tergerus Zaman, Umat Islam Harus Melek Politik
- ‘Israel’ Resmikan Pusat Kebudayaan Yahudi dan Mengusir Keluarga Palestina
- ‘Israel’ Akan Caplok Tepi Barat Secara Bertahap
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply