Kain Kiswah Ka’bah Digulung ke Atas

Bagian bawah kain penutup Ka’bah (Kiswah) mulai Selasa kemarin (8/9) digulung naik ke atas sekitar tiga meter. Bagian yang diangkat ditutupi dengan kain katun putih sekitar dua meter di keempat sisinya.
Pihak Kepresidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci menyatakan mengambil tindakan ini sebagai prosedur tahunan untuk memastikan bahwa kiswah Ka’bah terlindung dari kerusakan oleh orang-orang yang melakukan tawaf selama musim haji.
Direktur Jenderal Komplek King Abdulaziz untuk pengurusan Kiswah Ka’bah, Muhammad Bajouda mengatakan bahwa penarikan kain kiswah tersebut memang merupakan bagian dari rencana layanan kepada para peziarah haji tahun ini.
“Langkah ini adalah tindakan pencegahan untuk mencegah penyalahgunaan. Ada sejumlah besar peziarah yang ingin menyentuh kiswah Ka’bah, yang memperlihatkan kerusakan pada beberapa bagian kiswah , “katanya.
Dia menambahkan bahwa beberapa peziarah memotong beberapa bagian kiswa untuk menggunakannya sebagai maskot hingga tujuan “takhayul murni.” yang lain.
“Kain Kiswah akan kembali ke posisi normalnya begitu musim haji berakhir,’’ katanya.
Dari data yang dikumpulkan Ihram.co.id menunjukan beberapa kasus mengenai perusakan kain Ka;bah oleh jamaah umrah dan haji. Kasus terakhir malah ada seorang perempuan peziarah umrah menggunting kain kiswah di bagian bawah.
Ketika diinterogasi oleh petugas keamanan Masjidiil Haram, pelaku perusakan itu mengaku sengaja melakukannya untuk kenang-kenangnya (suvenir). Namun di kasus yang lain, pemotongan kain Ka’bah itu bertujuan untuk mencari jimat yang kemudian bisa diperjualbelikan. (sumber: ROL)
Indeks Foto Slide
- Kain Kiswah Ka’bah Digulung ke Atas
- Hewan Kurban Hari Raya
- Peringatan 25 Pembantaian Muslim Bosnia
- Tragedi Religi di Hari Fitri
- Subhanallah! Jelang Ramadhan Bus di London Kampanyekan Islam
- Umat Islam Rayakan 'Idul Fitri 1434 H
- Sambut Tahun Baru Islam
- Jamaah Haji Menyambut 10 Dzulhijjah
- Israel Blokade dan Tutup Masjid Al-Aqsa
- 50 Ribu Jamaah Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa
-
Indeks Terbaru
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Jadi Mualaf, Vlogger Jerman Sebut Islam Agama Damai
Leave a Reply