PPIH: 70 Orang Wafat di Tanah Suci
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya mencatat sebanyak 70 orang wafat selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. “Berdasarkan data mulai hari pertama kedatangan di Arab Saudi hingga Jumat (8/9),70 orang yang wafat,” ujar Wakil Sekretaris I PPIH Debarkasi Surabaya, Sutarno, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (9/9).
Sesuai data sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat), dia mengatakan, penyebab utama jamaah wafat akibat cardiovascular disease atau penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, saluran pernapasan, disusul malignant neoplasma atau kanker. “Penyakit lainnya, mulai kanker payudara, getah bening, dan beberapa penyakit lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, saat ini ribuan jamaah telah dipulangkan ke Tanah Air usai menjalani puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina, melalui Bandar Udara Internasional King Abdul Azis Jeddah. Khusus Sabtu (9/9), empat kelompok terbang yaitu kloter lima hingga delapan tiba di Asrama Haji, masing-masing dari Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung dan Kota Surabaya.
“Para jamaah haji yang masuk asrama harus melalui beberapa pemeriksaan, antara lain kesehatan, perlengkapan pribadi dan lainnya. Kami ucapkan selamat datang dan selamat kembali ke daerah masing-masing,” katanya.
Di sisi lain, jamaah haji yang masuk gelombang dua saat ini masih berada di Makkah dan dalam waktu dekat akan digeser ke Madinah. Mereka akan menjalankan ibadah Arbain atau shalat 40 waktu tanpa putus di Masjid Nabawi. (sumber: ROL/Antara)
Indeks Kabar
- Muslim AS Kerahkan Petugas Bersenjata Amankan Masjid
- Prof. Didin Hafidhuddin: Ramadhan Harus Jadi Bulan Tarbiyah
- Perusahaan AS Masuki Pasar Myanmar Meski Terjadi Penindasan Muslim
- KH Cholil Ridwan: Agar Tak Tergerus Zaman, Umat Islam Harus Melek Politik
- Tiga Hal ini Bisa Dilakukan untuk Cegah Upaya AS Terkait Al-Quds
- Dana Covid Hanya Mampu Bantu 75 Persen dari Total Pesantren
- Universitas Andalas Terima Mahasiswa Khusus Penghafal Al-Quran
- Instrumen Hukum Pidana Dinilai Bisa untuk Membina LGBT
- Seorang Muslimah Uzbekistan Dipenjara Karena Ajarkan Al-Quran
- Dampak Covid-19, Radio BBC Lokal Siarkan Ceramah Agama Islam
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply