Baznas Resmikan Rumah Sehat untuk Kaum Dhuafa di Sulteng
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Rumah Sehat ini merupakan akses kesehatan unggulan yang diperuntukan gratis bagi kalangan warga tidak mampu atau kaum dhuafa di Sulawesi Tengah.
Rumah Sehat berukuran 853 meter ini dibangun dua lantai di atas lahan seluas 5.000 meter persegi. Dalam setahun ke depan, RSB Parimo diproyeksikan bisa melayani rawat inap dengan kapasitas 60 pasien. Rumah Sehat ini dikelola secara profesional dengan melibatkan tenaga-tenaga medis hasil kerjasama dengan perguruan tinggi kedokteran terkemuka di Sulawesi Tengah.
RSB ini dibangun menggunakan dana infak untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat, ujar Ketua Baznas Prof Bambang Sudibyo saat meresmikan RSB Parigi Moutong (Parimo) di Desa Siniu, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parimo, Provinsi Sulteng, Rabu (27/9) sore.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bambang dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Bupati Parimo Kol (Purn) Samsurizal Tombolotutu juga turut hadir dalam acara peresmian tersebut.
Bambang mengatakan, tujuan pembangunan Rumah Sehat untuk memeratakan akses kesehatan dan pengobatan bagi warga tak mampu. Menurut dia, kesehatan adalah salah satu tujuan dasar pembangunan yang merupakan perwujudan dari Sila Kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rumah Sehat senilai Rp 4,5 miliar ini, menurut Bambang, akan memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Seperti kita ketahui, kesehatan adalah nilai investasi yang sangat implikatif, karena akan bermuara pada kebangkitan produktivitas masyarakat dalam memperbaiki kualitas hidupnya, ucap Bambang.
Ia menjelaskan, Rumah Sehat merupakan salah satu program unggulan Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural yang salah satu tugasnya adalah pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. RSB ini merupakan proyek unggulan yang dipadukan dengan program penyaluran dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) Baznas, katanya.
Sementara, Bupati Parimo Kol (Purn) Samsurizal Tombolotutu menyambut baik program Baznas yang telah merealisasikan Rumah Sehat di wilayah yang dipimpinnya. Dalam perencanaan tata kota, kelak Rumah Sehat Baznas ini juga berfungsi sebagai RS rujukan dan akan terintegrasi dengan pesantren, polsek serta dilengkapi gedung rehabilitasi narkoba,” ujarnya.(sumber: ROL)
Indeks Kabar
- Parlemen Yunani Setujui Pembangunan Masjid Pertama di Athena
- 2.700 Orang Hapus Tato di Islamic Medical Service
- Aksi Ekstrimis Yahudi Bakar Masjid dan Gereja Palestina Dikecam
- Facebook Akan Enyahkan Penyangkal Holocaust dari Platformnya
- Israel Semakin Berani Buat Permukiman Baru Berkat Trump
- PKPU Human Initiative Bangun Dua Sekolah di Rakhine
- Duh, Kelompok Satanic Mulai Sebarkan Paham Mereka pada Anak-anak
- PP Salimah Tolak RUU P-KS: Muatan Liberalismenya Lebih Kental
- Kian Banyak Ekspatriat Asing Peluk Islam di UAE
- Turki Miliki 120 Ribu Penghafal dan 15 Ribu Halaqah Al Qur`an
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply