KH Ma’ruf Amin: Bermasalah, Keputusan MK Soal Penghayat Kepercayaan
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menilai, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengesahkan penghayat kepercayaan sehingga bisa ditulis dalam kolom agama di KTP dan Kartu Keluarga (KK) bermasalah.
“Keputusan MK itu bermasalah, karena implikasinya banyak sekali,” ujarnya ditemui hidayatullah.com di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Hal utama yang menjadi persoalan, kata Kiai Ma’ruf, adalah jika nantinya penghayat kepercayaan masuk kedalam kelompok agama di identitas kependudukan.
“Yang pasti kita menolak. Kita keberatan kalau masuk kolom agama, karena dia bukan agama,” jelasnya.
Karenanya, terang Kiai Ma’ruf, pihaknya juga ingin mengetahui lebih lanjut terkait penerapan keputusan MK yang bersifat final dan mengikat tersebut.
Rais ‘Aam PBNU ini menambahkan, MUI bersama ormas-ormas Islam juga akan membahas hal itu dalam waktu dekat. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Didin Hafiduddin: Adat Sunda Itu Sesuai Islam Bukan Kepercayaan Mistik
- KH Ma’ruf Amin: MUI tidak Berpolitik, Ahok yang Masuk Ranah Agama
- Menag Minta Kolom Agama pada KTP Dipertahankan
- Tanggapi GP Ansor, KH Ma’ruf Amin: Muktamar NU di Lirboyo Larang Pilih Pemimpin Kafir
- Tolak Bela Keputusan Soal Imigrasi, Donal Trump Pecat Jaksa Agung AS
Indeks Kabar
- Warga Cimahi Resah Didatangi Misionaris, DDII Minta Pemerintah Tak Tutup Mata
- MUI: Tak Bisa Mengganti Puasa dengan Fidyah karena Alasan Pandemi
- Pasukan India Bunuh Pemimpin Militan Kashmir Ansar Gazwat-ul-Hind
- Enggan Gunakan Kerudung, Calon Presiden Prancis Batal Bertemu Mufti Libanon
- Selain Ramadhan Fair, Istiqlal Juga akan Santuni Seribu Anak Yatim
- Denmark Pasang Iklan Tolak Pengungsi Suriah
- Museum Dinasti Muslim Diganti dengan Nama Raja Hindu
- Penganut Katolik Berkurang di Argentina Negara Asal Paus Fransiskus
- Rwanda Larang Kumandang Azan dengan Pengeras Suara
- Pertama Kali di Dunia, Dubai Luncurkan “Fatwa Maya”
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 32 Orang Tewas dalam Pemboman Kembar di Ibu Kota Iraq, Baghdad
- Dewan Muslim Los Angeles Apresiasi Gerak Cepat Joe Biden
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Penutupan Masjid Picu Protes Wali Kota Montmagny Prancis
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
- Maroko Bantah Mata-Matai Belgia Melalui Masjidnya
- Disaksikan Mayjen dan Para Komandan, 13 Prajurit Jadi Mualaf
Leave a Reply