6.000 Lebih Muslim Bali Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai
Sekitar 6.200 warga Muslim yang tergabung dalam Komunitas Muslim Peduli Bali (KMPB) menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Kuta, Pantai Petitenget, Pantai Padma, dan Pantai Double Six di Kabupaten Badung, Bali, Ahad (07/01/2018).
Komunitas itu meliputi anggota dari 50 lebih organisasi/kelompok/komunitas, termasuk di antaranya Fosiba, Aisyiyah, RWM Nurul Iman Padang Udayana, Yayasan Al Hikmah Joglo YAHJ, MA Al Muhajirin, kelompok pengajian Edo Jaya Bali, Musholla Syuhada, BSMI Bali, OSIS SMA Albanna Denpasar, PII Bali, Bali Hotel Association, Pemuda PUI Bali, IPHI Wilayah Bali, dan ICMI Bali.
Selain itu, ada anggota Pesantren Digital, FPMI Universitas Udayana, KAKAMMI Bali, KAHMI Bali, JSIT, Santri LaRoyba BBI Tbn, KM.NRC, Musholla Alfattah Ubung, Masjid Muhammad, PSNU Pagar Nusa Kuta Selatan, Biker Soleh and Likolaki, Masjid Attaqwa Polda Bali, IKMS Daerah Bali, Angkatan Muda Siliwangi dan Bamus, Oi Blankot Denpasar, PWNU Bali & Banom, dan Muhammadiyah.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali H Taufik Asy’adi dan Ketua Komisi Pariwisata MUI Bali H Ismoyo Soemarlan, inisiator aksi, hadir dalam kegiatan bersih-bersih pantai itu.
“Bagi sebagian turis, sampah pantai dianggap sebagai teror menakutkan, karena itu umat Islam di Bali harus ikut peduli, sekaligus menunjukkan kebersamaan dalam bingkai Nyama Bali, Nyama Selam,” ujar Ismoyo di sela-sela aksi yang dimulai sejak pukul 06.00 WITA itu lansir Antara.
Sementara Ketua Presidium KAHMI Bali Harry Sumarno mengatakan, aksi ini juga merupakan bagian dari upaya merekatkan persaudaraan warga Muslim di Bali.
“Ini murni aksi sosial, di mana mulai makanan, minuman dan alat untuk bersih-bersih pantai membawa dari rumah masing-masing peserta,” ujarnya.
Ketua Sahabat Subuh Bali Yusuf Santiaji mengapresiasi kegiatan itu, yang merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat Muslim Bali terhadap kebersihan lingkungan.
“Acara ini sangat luar biasa, bisa memperat tali persaudaraan sesama Muslim seluruh Bali. Kami berharap acara ini bisa dilakukan lagi, semoga ke depannya diadakan lagi,” ungkap Yusuf.
Ketua FPMI Universitas Udayana Alam Prabowo mengajak generasi muda Muslim Bali berpartisipasi dalam kegiatan aksi sosial komunitas, seperti aksi bersih-bersih pantai kali ini.
“Ini merupakan kegiatan sosial yang patut diikuti oleh anak muda ‘zaman now‘, agar kita lebih peduli dengan lingkungan sekitar kita,” ujarnya. (sumber: antara/hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Jerman Larang Kelompok Anti-Islam Gelar Aksi Kenang Korban Paris
- Krisis Kemanusiaan Aleppo, Masyarakat Gelar Aksi Simpatik di Depan Kedubes Suriah
- Lebih dari 30 Korban Tewas Serangan di Nice Adalah Muslim
- Mualaf Polandia: Saya Kerja Jadi Tukang Bersih-bersih Supaya Tidak Lepas Jilbab
- MUI Bali: Ada Upaya Terus Membenturkan Muslim dan Hindu
Indeks Kabar
- Ribuan Warga Jerman Demonstrasi Tolak Kelompok Anti-Islam
- LSM Turki Bangun 1600 Rumah untuk Rohingya di Bangladesh
- Penulis Liberal Taslima Nasrin Berharap India Beri Kekhususan Kelompoknya dalam Penerapan ‘UU Anti-Muslim’
- Maroko Bantah Mata-Matai Belgia Melalui Masjidnya
- Serang Toko Milik Umat Islam, Dua Warga Buddha Myanmar Ditangkap
- Zionis Bebaskan Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap
- Sebut Abu Gosok, Emha Ainun Nadjib Menanggapi Pernyataan Permadi Arya soal “Islam Arogan”
- Tampilkan Muslim Rohignya, Juru Foto AS Masuk Daftar Hitam di Myanmar
- UIN Syarif Hidayatullah Dukung Penuh Mahasiswa Penghafal Alquran
- Umat Buddha Garis Keras Tolak Pemberian Kewarganegaraan untuk Rohingya
-
Indeks Terbaru
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
Leave a Reply