Masjid Al-Quba Sukabumi Diacak-acak Orang tak Dikenal
Sebuah masjid di Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, ruangan dalamnya diacak-acak orang tidak dikenal, Senin (12/2) Subuh. Buktinya, karpet dan Alquran di dalam masjid dibuat berantakan. Diduga, hal itu dimaksudkan untuk memperkeruh suasana.
Informasi yang diperoleh dari Polres Sukabumi menyebutkan, masjid tersebut adalah Masjid Al-Quba di Kampung Cipanggulaan RT 01 RW 01, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kondisi di dalam masjid pada saat sebelum shalat Subuh dilaporkan dalam keadaan berantakan seperti karpet dan Alquran yang tergelatak di lantai.
Kasubag Humas Polres Sukabumi, AKP Sunarto dalam keterangan persnya menyebutkan, polisi mendapatkan laporan dari warga mengenai kejadian tersebut. Kata dia, warga mengetahui adanya karpet dan Alquran yang diacak-acak tersebut ketika akan menjalankan ibadah shalat Subuh.
“Karena melihat kondisi tersebut warga akhirnya melapor ke Polsek Parungkuda,” kata Sunarto. Laporan yang dilakukan sekitar pukul 05.30 WIB ini langsung ditindaklanjuti petugas dengan mendatangi lokasi kejadian.
Menurut Sunarto, pada saat dilaporkan kondisi karpet dalam keadaan berantakan dan Alquran dalam posisi tergelatak di lantai masjid. Diduga, kata dia, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Selanjutnya, ungkap Sunarto, pada pukul 08.15 WIB Kapolsek Parungkuda Kompol Nusirwan mendatangi masjid. Kapolsek dan aparat kepolisian lainnya turut membantu merapikan dan membersihkan kembali kondisi dalam masjid itu.
Upaya merapihkan masjid ini dengan dewan kemakmuran masjid (DKM) dan warga setempat. Ia mengatakan, dalam kejadian tersebut dilaporkan tidak ada barang di dalam masjid yang hilang. Sementara itu hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan mengenai pelaku yang melakukan tindakan tersebut. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Zakir Naik: Bagi Muslim, Tentu Lebih Baik Memilih Pemimpin Seiman
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Bela Penerbitan Ulang Karikatur yang Menghina Nabi Muhammad
- Ini Alasan Kuat Kemenag Berlakukan Kartu Nikah
- Belanda Setujui Larangan Penggunaan Niqab dan Burka
- Populasi Pemuda Muslim Inggris Terus Meningkat
- Kelompok Kedua Muslim Rohingnya Terdampar di Perlis Malaysia
- Bela Produk Anak Bangsa, Kongres “Beli Indonesia” Digelar
- ODOJ: Cara Baru Cinta Baca Al-Quran
- Pangeran William dan Istri Kunjungi Hotel Brunei yang Diboikot karena Hukum Syariah
- Menag Minta Jajarannya Serius dalam Pencegahan dan Penanganan Pornografi
-
Indeks Terbaru
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Jadi Mualaf, Vlogger Jerman Sebut Islam Agama Damai
Leave a Reply