Umat Islam Hendaknya Kritis, Cerdas, dan Hati-hati Sebarkan Informasi
Di saat informasi hoax membanjiri media sosial, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengingatkan umat Islam bahwa al-Qur’an mengajarkan kaum beriman untuk tidak mudah mengambil sikap terhadap informasi yang belum jelas sumbernya, ataupun informasi yang dibawa orang fasik.
Orang fasik itu, terang Mu’ti, ada tiga pengertiannya. Yakni, suka membuat kerusakan di muka bumi, suka mengadu domba kelompok satu dengan kelompok lainnya atau suka memutus silaturahim, dan membangkang dari perintah Allah dan Rasul-Nya.
Islam, tambahnya, mengajarkan pemeluknya untuk menyelamatkan manusia lain, baik dengan lisan, tangan, dan perbuatan. “Jadi kalau ada informasi yang mengajak pada permusuhan dan saling membenci itu bertentangan dengan agama Islam,” ucapnya kepada hidayatullah.com baru-baru ini di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta.
Mu’ti menyarankan, “Umat Islam hendaknya menjadi kelompok yang kritis, cerdas, kemudian sangat berhati-hati dalam menyebarkan informasi.”
Sebab, kata dia, dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) disebutkan barang siapa yang menyebarluaskan informasi kebencian, permusuhan, hasutan, fitnah, dan lain sebagainya, memiliki kesalahan yang sama dengan yang membuat informasi itu. (sumber: hidayatullah)
Indeks Kabar
- Australia Bidik Pasar Halal Indonesia
- Majelis Ulama Indonesia Luncurkan TV-MUI
- Imbauan MUI Soal Homoseksual: Tokoh Agama Gencarkan Pencerahan, Penegak Hukum Bertindak Tegas
- MUI Desak Pemerintah Jelaskan Alasan Memblokir Situs Islam
- MUI: Imbauan Hindari Salam Lintas Agama Penting Demi Menjaga Umat
- Rumah Zakat: Pertumbuhan Wakaf 2019 Sebesar 155 Persen
- Anggota Parlemen Inggris Memutuskan Coba untuk Berpuasa Selama Seminggu
- Indonesia Optimistis Jadi Destinasi Studi Islam Dunia
- Larangan Jilbab, SMAN 2 Denpasar Berlindung dengan Aturan Sekolah
- Ini Pandangan Komisi Dakwah MUI Terkait Bitcoin
-
Indeks Terbaru
- Vegetarisme dan Islamofobia Dianggap Penghalang Pertumbuhan Sektor Halal di India
- Kisah Mualaf Seorang Bintang Hip Hop Jerman
- Shariffa Carlo Dulu Musuhi Islam, Kini Jadi Muslimah
- Irena Handono, Temukan Islam Saat Jalani Pendidikan Biarawati
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
Leave a Reply