MUI: Yang Bela Emansipasi Wanita di Luar Koridor Islam Tak Diakui
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga, Prof Amany Lubis mengatakan bahwa LGBT harus ditangani secara khusus.
LGBT, kata dia, harus diberikan perhatian dan penanganan, untuk dilakukan pembinaan rohani dan penyembuhan kalau mereka perlu pengobatan. Ia mengatakan, membela LGBT bukanlah bentuk kesetaraan gender. “Tidak termasuk dalam kategori kesetaraan gender yang membela LGBT, itu kesepakatan kita,” ujarnya kepada hidayatullah.com Jakarta, Selasa (27/03/2018).
Menurutnya, kesetaraan gender yang diakui adalah posisi laki-laki dan perempuan dalam kondisi atau kedudukan yang wajar dalam masyarakat.
Sedangkan, tambahnya, LGBT tidak masuk dalam kesetaraan gender yang diusung secara umum oleh Indonesia baik pemerintah termasuk melalui sejumlah kementerian maupun MUI.
“Yang membela emansipasi perempuan dalam konteks koridor Islam maka adalah Islami, sedangkan yang berada di luar koridor Islam kita tidak akui itu sebagai Islami dan tidak cocok oleh bangsa Indonesia,” tegasnya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Aksi Bela Islam III yang Super Damai
- Bela Muslim Yang Dilecehkan, Gadis Australia Tuai Banyak Pujian
- Bela Produk Anak Bangsa, Kongres “Beli Indonesia” Digelar
- Islam Moderat Indonesia Jadi Aset Politik Luar Negeri Kemenlu
- Paus Fransiskus Yakin Gereja Katolik Akan Selamanya Melarang Wanita Jadi Pendeta
Indeks Kabar
- Diduga Menistakan Islam, Mahasiswa di Medan Diamankan Polisi
- Ormas GARDAH Jabar Tangkap Tangan Dugaan Aksi “Pemurtadan”
- PKI Muncul lagi Lewat Buku, Pengamat Ajak Awasi Menu Bacaan Generasi Muda
- Mulai Hari Ini, Cina Larang Pemakaian Burqa dan Jenggot
- Menteri Kesehatannya Positif Corona, Para Pejabat ‘Israel’ Diisolasi
- Film 'Surat Kecil untuk Tuhan' tak Pantas Ditonton Anak
- Dirjen Bimas Islam minta Selidiki Isu “Kiamat” di Ponorogo
- Pemerintah Cina Paksa Muslim Uighur Bersumpah tak Ajarkan Agama Islam
- Presiden Jokowi: Indonesia Mendorong Kemerdekaan Palestina
- Jangan Jadikan Agama Sebagai Bahan Lawakan
-
Indeks Terbaru
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
- Alhamdulillah, Bintang Football Jeremiah Owusu Amerika Masuk Islam
- Lembaga Kemanusiaan Harus Bayar Pungli Rp 80 Juta per Truk untuk Masuk Gaza
- Pemerintah Mumbai Robohkan Puluhan Toko Milik Muslim
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Sudah 380 Masjid Dihancurkan ‘Israel’ di Gaza
- Seorang Imam Masjid di Amerika Serikat Wafat Usai Ditembak
- Petinju Gervonta Davis Jadi Mualaf
- Politisi Thailand Sahkan Rancangan Perkawinan Sesama Jenis
Leave a Reply