Tidak Ada Masjid, Muslim Washington Shalat Id di Gereja
Muslim Amerika melakukan shalat Idul Adha, Selasa (21/8) waktu setempat. Namun, beberapa Muslim di dekat Washington, DC berada di gereja Selasa pagi.
The Peace Islamic Center di Burke, Virginia, tidak dapat menampung sejumlah besar orang yang ingin datang untuk shalat. Seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, organisasi itu mengatur shalat Id berjamaah di Gereja Episkopal St. Andrew yang berdekatan.
Seorang Muslim Maroko-Amerika Yousef Zerwal menyambut baik gagasan shalat Idul Adha di sebuah gereja. “Kami benar-benar dapat berdoa, menyelesaikan shalat Idul Adha dan tujuan kami untuk semakin dekat dengan Tuhan, meskipun sebenarnya di gereja. Jadi secara pribadi, saya bangga menjadi bagian dari pesan ini yang, jika ada, menunjukkan toleransi yang ada di komunitas ini,” kata Zerwal dilansir di VOA News, Rabu (21/8).
Bagi pendeta Tim Heflin, rektor kedua gereja St Andreas, berbagi ruang gereja adalah cara untuk membuka dialog antaragama dan menumbuhkan toleransi. “Kami semua, Yahudi, Muslim dan Kristen. Dan bagi saya, sangat mudah untuk menyambut orang-orang itu, yang menyembah Tuhan ke tempat kami,” kata Heflin.
Omar Wali memiliki perusahaan daging halal. Dia menyediakan hewan kurban. “Kami membeli domba, kambing dan sapi sekitar sebulan yang lalu dan menyiapkan mereka untuk semua orang untuk disembelih saat Idul Adha,” katanya.
Banyak yang menggunakan kesempatan Idul Adha untuk mengingat umat Islam yang menderita dalam konflik dari Yaman hingga Suriah dan Irak hingga Nigeria. Organisasi bantuan Islam mendorong Muslim Amerika untuk menyebarkan sukacita Idul Adha bagi umat Islam yang tinggal di daerah tersebut. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Semakin Banyak Aborigin Jadi Muslim di Australia
- Ustaz Somad: Umat Islam Jangan Cuek dengan Politik
- Majelis Tinggi Agama Sepakat Masalah Perkawinan
- Dua Persen Pastor Anglikan Tidak Percaya Adanya Tuhan
- Islam, Agama Terbesar Kedua di Inggris
- Di Kota Padang, Siswa Penghafal Alquran Bebas Pilih Sekolah
- Ribuan Warga Turki Turun Aksi Bela Uighur dan Ozil
- Menlu Austria Mengaku Ingin Tutup TK Islam
- Indonesia Juara Umum ISG 2013
- Dr Tiar: Peradaban Islam Akan Memimpin Dunia
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply