Ada Ancaman, Ustaz Somad Batalkan Ceramah di Beberapa Daerah
Ustaz kondang, Abdul Somad membatalkan beberapa jadwal tausiyahnya di Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang. Adanya ancaman dan intimidasi, menjadi alasan Somad membatalkan ceramahnya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
“Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi dan mohon didoakan selalu,” kata Somad lewat akun Instagram resmi miliknya, Senin (3/9). Kala membatalkan jadwal tausiyahnya itu, Somad mempertimbangkan beban panitia dan kondisi psikologi para jemaahnya. Tiga jadwal ceramah yang dibatalkan adalah rangkaian tausiyah pada September, Oktober, dan Desember 2018.
Ustaz Somad memang kerap ditolak berceramah di wilayah Jawa Tengah. Seperti pada akhir Juli lalu, beredar surat yang mengatasnamakan Markas Komando Jawa Tengah Patriot Garuda Nusantara (PGN) tersebar lewat internet. Surat tersebut ditujukan kepada Kapolda Jawa Tengah.
Isinya mendesak agar kepolisian tidak mengizinkan tabligh akbar yang akan mengundang Ustaz Abdul Somad di Pedurungan, Mijen, Kota Semarang, pada 30-31 Juli 2018. Selain itu, disebutkan di dalamnya dalih bahwa dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau itu merupakan ‘corong’ dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). HTI kini berstatus organisasi terlarang sejak berlakunya Perppu Nomor 2 Tahun 2017.
“Apabila Sdr Abdul Somad tetap hadir menjadi pembicara dalam acara tersebut, kami Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jateng akan melakukan Aksi Perlawanan,” demikian kutipan dari surat tersebut, yang disertai tanda tangan “Panglima Tertinggi” PGN Dr KH Nuril Arifin Husein MBA dan Ketua PGN Jawa Tengah Mohammad Mustofa Mahendra.
Namun, Polda Jawa Tengah saat itu tetap mengamankan jalannya acara tabligh akbar dengan Ustaz Somad di Unissula. Saat itu, Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, mengimbau, agar tidak ada pihak yang memaksakan kehendak, menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad.
“Surat tanda terima pemberitahuan tentang kegiatan yang di Unissula itu tetap kita keluarkan dan kita berikan pengamanan,” kata Condro. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- FIFA Denda Meksiko karena Teriakan Antihomoseksual Fansnya
- Rujuk Fatah-Hamas Disambut Baik, Penjajah Israel Meradang
- JK Resmikan Sekolah dan Masjid Ramah Gempa di NTB
- Gerebek Warung Miras, Dai di Tasik Dikriminalkan
- WAMY dan OKI Angkat Bicara Pelarangan Puasa di China
- PWNU Jatim: Pejabat Muslim Dianjurkan Salam dengan Assalamu’alaikum
- Diskreditkan Muslim, Paris Siapkan Gugatan Fox News
- Lewat Petisi, Netizen Minta Nobel Perdamaian Suu Kyi Dicabut
- Sidang Isbat Tak akan Disiarkan secara Langsung
- Derry Sulaiman: Dulu Ingin ke Amerika, Kini Ingin Masuk Surga
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply