Polri: Tidak Masalah Pakai Atribut Tauhid
Ketua Umum PP Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan pihaknya keberatan dengan timnya Ustadz Abdul Somad (UAS) yang menurutnya ada yang memakai atribut (eks) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), seperti topi berlambang “La Ilaha Illallah, Muhammadur Rasulullah”.
Meski HTI sudah dibubarkan dan tulisan di topi itu kalimat tauhid, tapi Yaqut menilai lambang itu tetaplah atribut HTI karena mirip bendera HTI.
“Kalimat tauhid itu macem-macem. Kalau hanya kalimat tauhid no problem. Tapi cara menulisnya itu sangat identik dengan bendera yang selama ini dipakai HTI,” ujarnya dalam acara “Fakta” di TVOne semalam.
Tapi Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, tidak ada masalah bila seseorang memakai atribut yang bertuliskan kalimat tauhid.
Ia menerangkan, yang dilarang atau dibubarkan dalam keputusan Kementerian Hukum dan HAM Dirjen AHU adalah organisasi HTI dan kegiatan-kegiatannya.
“Kalau atribut-atributnya tidak disebutkan,” ujarnya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Didatangi Anggota DPD RI, KFC Bantah Wajibkan Karyawan Muslim Pakai Topi Santa
- Dr Zain An-Najah: Ini Hukum Karyawan Muslim Pakai Atribut Natal
- Karyawan Muslim Wajib Tolak Jika Tidak Ada Perjanjian Gunakan Atribut Natal
- Sosialisasikan Muslim Tak Pakai Atribut Natal, Anggota JAS Malah Ditangkap
- Yusuf Mansur: Pakai Atribut Natalan Bukan Bentuk Toleransi
Indeks Kabar
- Parlemen Eropa Serukan Perluas Boikot Produk “Israel”
- Ketua MUI: Menganggap Wahyu Turun pada Sayyidina Ali adalah Ghuluw
- 24 Etnis Muslim Rohingya Tewas dalam Operasi Gabungan di Myanmar
- Habib Munzir Al-Musawa Wafat
- Enam Belas Warga Filipina Masuk Islam
- Menimbang Prostitusi Daring Masuk RKUHP
- Riau Kaji Rencana Pembangunan Quran Centre
- UU Terorisme Dinilai Rusak Citra Islam, Mahasiswa FH UI Gugat ke MK
- Laporan: 3.500 Pengungsi Ditahan dalam Kondisi Buruk di Inggris
- Dari Serambi Mekah, 1.000 Ton Beras Diberangkatkan ke Suriah
-
Indeks Terbaru
- Belajar dari Imam Masjid Buat Ben Jadi Mualaf
- Uskup Agung Yunani Menghina Islam, Bilang Islam Bukan Agama
- Lebih dari 32 Orang Tewas dalam Pemboman Kembar di Ibu Kota Iraq, Baghdad
- Dewan Muslim Los Angeles Apresiasi Gerak Cepat Joe Biden
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Penutupan Masjid Picu Protes Wali Kota Montmagny Prancis
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
Leave a Reply