Polri: Tidak Masalah Pakai Atribut Tauhid
Ketua Umum PP Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan pihaknya keberatan dengan timnya Ustadz Abdul Somad (UAS) yang menurutnya ada yang memakai atribut (eks) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), seperti topi berlambang “La Ilaha Illallah, Muhammadur Rasulullah”.
Meski HTI sudah dibubarkan dan tulisan di topi itu kalimat tauhid, tapi Yaqut menilai lambang itu tetaplah atribut HTI karena mirip bendera HTI.
“Kalimat tauhid itu macem-macem. Kalau hanya kalimat tauhid no problem. Tapi cara menulisnya itu sangat identik dengan bendera yang selama ini dipakai HTI,” ujarnya dalam acara “Fakta” di TVOne semalam.
Tapi Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, tidak ada masalah bila seseorang memakai atribut yang bertuliskan kalimat tauhid.
Ia menerangkan, yang dilarang atau dibubarkan dalam keputusan Kementerian Hukum dan HAM Dirjen AHU adalah organisasi HTI dan kegiatan-kegiatannya.
“Kalau atribut-atributnya tidak disebutkan,” ujarnya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Didatangi Anggota DPD RI, KFC Bantah Wajibkan Karyawan Muslim Pakai Topi Santa
- Dr Zain An-Najah: Ini Hukum Karyawan Muslim Pakai Atribut Natal
- Karyawan Muslim Wajib Tolak Jika Tidak Ada Perjanjian Gunakan Atribut Natal
- Sosialisasikan Muslim Tak Pakai Atribut Natal, Anggota JAS Malah Ditangkap
- Yusuf Mansur: Pakai Atribut Natalan Bukan Bentuk Toleransi
Indeks Kabar
- Majelis Ulama Indonesia Luncurkan TV-MUI
- Mantan Menlu AS Siap Daftar Menjadi Muslim
- Presiden Jokowi: Indonesia Mendorong Kemerdekaan Palestina
- Bersalah Tutupi Kasus Pendeta Pedofil, Uskup Agung Adelaide Mundur
- Tujuan Final Aktifis LGBT Ingin Ubah UU Pernikahan Pasal 1 Ayat 1
- Dana Covid Hanya Mampu Bantu 75 Persen dari Total Pesantren
- 1.500 Tahanan Taliban Dibebaskan, Amerika Tarik Pasukanya
- Persatuan Ulama Dunia: Amerika dan Israel Tak Mampu Padamkan Intifada
- Bandara Internasional King Abdulaziz Bersiap Menerima Jamaah Asing
- Masjid Hyderabad Diubah Jadi Pusat Perawatan Covid-19
-
Indeks Terbaru
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
- Alhamdulillah, Bintang Football Jeremiah Owusu Amerika Masuk Islam
- Lembaga Kemanusiaan Harus Bayar Pungli Rp 80 Juta per Truk untuk Masuk Gaza
- Pemerintah Mumbai Robohkan Puluhan Toko Milik Muslim
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Sudah 380 Masjid Dihancurkan ‘Israel’ di Gaza
- Seorang Imam Masjid di Amerika Serikat Wafat Usai Ditembak
- Petinju Gervonta Davis Jadi Mualaf
- Politisi Thailand Sahkan Rancangan Perkawinan Sesama Jenis
Leave a Reply