MUI Singkawang: Pelaku Usaha Tulis Sendiri Label Halal
Majelis Ulama Inddonesia (MUI) Singkawang, Kalimantan Barat, mempertanyakan soal label halal yang tercantum di berbagai tempat usaha di kota tersebut. Menurut Ketua MUI Singkawang Muchlis mengatakan, banyak pelaku usaha di Kota Singkawang yang memasang sendiri label halal baik dengan tulisan latin maupun tulisan arab di tempat usahanya.
“Padahal mereka tidak pernah mengurus sertifikasi halal. Hal tersebut, tidak diperbolehkan apalagi ada yang menulis 100 % halal,” katanya saat sosialiasi produk halal di Singkawang, Sabtu (3/11).
Menurutnya, hal seperti itu tidak ada dalam agama Islam, karena produk halal berarti halal dalam proses pengolahan dan pembuatannya. Melalui sosialisasi yang diberikan, katanya, diharapkan mampu memberikan informasi dan wawasan kepada pelaku usaha untuk menghasilkan produk yang halal, sehat dan bermutu.
“Semoga sosialisasi ini dapat memberikan informasi dan wawasan kepada pelaku usaha dalam menghasilkan suatu produk yang halal, sehat dan bermutu,” ungkapnya. (sumber: ROL/Antara)
Indeks Kabar
- Kristen Ortodoks Merayakan Natal 7 Januari
- Diskriminasi Masih Dialami Muslim Kanada
- Israel Klaim Fondasi Istana Sulaiman Ada di Masjid Al-Aqsa
- Ribuan Orang Sambut Kepulangan HRS dan Aksi Bela Kemuliaan Nabi
- Muslim Kashmir Protes Larangan Sembelih dan Konsumsi Sapi
- Sekjen Parlemen Arab Tegaskan Penjajahan Atas Palestina Sumber Konflik Dunia Arab
- Mantan Pendeta: Murtadnya Seseorang karena tak Peduli Agamanya
- Italia akan Bangun Pemakaman Islam Pertama Tak Jauh dari Roma
- Muslim Bertambah, Komunitas Muslim Perth akan Bangun Masjid Baru
- Muslimah Inggris Susah Mencari Pekerjaan karena Agama Mereka
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply