Kemenag: Rohis Pionir Perubahan, Pelopor Wawasan Keagamaan
Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin, menegaskan, Kerohanian Islam (Rohis) adalah pionir perubahan dan menjadi pelopor dalam menambah wawasan keagamaan bagi anggota maupun siswa pada umumnya.
Aktivis rohis kata dia selalu menjadi tauladan dalam hal menyeimbangkan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Aktivis rohis, lanjut Kamaruddin, di samping harus memiliki integritas pribadi dan kekokohan akhlak, seyogianya juga memiliki prestasi akademik yang baik. Sehingga profil manusia Muslim yang kaffah dapat tercemin dari pribadi-pribadi pengurus/anggota rohis tersebut.
Hal itu ia sampaikan pada acara Perkemahan Rohis di Bumi Perkemahan Juru Seberang, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (06/11/2018).
Ketua Panitia Rohis 2018 ini menyatakan, Perkemahan Rohis adalah wadah silaturahim siswa SMA/SMK. Perkemahan ini diharapkan menjadi media tukar menukar informasi penyelenggaraan Rohis.
“Di salah satu sesi perkemahan ini, mereka akan berkumpul membincang action plan Rohis mulai di tingkat satuan kerja, hingga nasional,” kata Kamaruddin Amin di hadapan Menag Lukman Hakim, Wakil Gubernur Bangka Belitung, pada undangan, dan seribuan peserta, kutip laman resmi Kemenag.
“Silaturahim ini menjadi ajang tukar pengalaman dalam pengelolaan rohis yang produktif di masing-masing sekolahnya,” jelas Kamarudin.
Ia menambahkan, tema yang diusung dalam Perkemahan Rohis ini adalah Membentuk Generasi Islam Milenial yang Literat dan Moderat.
Menurutnya, tema tersebut dipilih sebagai respons tren kekinian dan pertumbuhan generasi milenial.
“Peserta Perkemahan Rohis III tahun 2018 ini sebanyak 988 siswa yang berasal dari 621 SMA/SMK, dari 298 Kab/Kota, dan dari 34 provinsi, dan didampingi oleh 125 pendamping,” tandas Kamaruddin Amin.
Ia pun menutup laporan sebagai Ketua Panitia Rohis dengan dua bait pantun.
“Beli manggis di Pasar Sentral, Ayo makan bersama kawan-kawan,
Anak Rohis generasi milenial, So pasti jadi agen penebar kedamaian.”
“Ada gadis di pasar Sentral, Jual beli buah tomat,
Anak Rohis generasi milenial, Generasi literat yang juga moderat”
“Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa membimbing langkah kita dan menganugerahkan kekuatan untuk terus berkemampuan mengabdi kepada Nya,” tutup Kamaruddin Amin. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Erdogan Kecam Pelarangan Akses ke Masjid Al-Aqsha, Desak Dunia Bertindak
- Perusahaan AS Masuki Pasar Myanmar Meski Terjadi Penindasan Muslim
- Bersyahadat, Jasmine: Islam Agama Indah dan Mudah
- Fahira: Korporasi Terlibat Pesta Seks Gay Harus Denda 3 Kali Lipat
- Polwan Skotlandia Kini Bisa Berhijab
- Muslim Cina Pakai Jilbab di-Bully Netizen
- Tolak Bela Keputusan Soal Imigrasi, Donal Trump Pecat Jaksa Agung AS
- 200 Orang Peluk Islam per Bulan, Ini Penyebabnya
- Somalia Larang Perayaan Natal dan Tahun Baru Masehi
- Muhammadiyah: Indonesia Harus jadi Milik Semua
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply