Riau Kaji Rencana Pembangunan Quran Centre
Pemerintah Provinsi Riau kini terus menggiatkan pengkajian rencana pembangunan Quran Centre yang dipusatkan di Kota Pekanbaru, sebagai tempat pembelajaran Alquran untuk meningkatkan kualitas qori dan qoriah provinsi ini.
“Keberadaan sebuah Quran Centre sangat dibutuhkan merujuk contoh sarana yang sama di Kepuluan Riau,” kata Gubernur Riau, Syamsuar di Pekanbaru, Jumat (1/3).
Menurut Syamsuar, sebagai daerah Melayu, Provinsi Riau sangat identik dengan agama Islam dan mencermati itu, maka Pemerintah Provinsi Riau tahun 2019 akan mematangkan berbagai kebutuhan untuk pengkajian pembangun Quran Centre itu.
Ia mengatakan, banyak hal yang harus disiapkan dan jika tahun 2019 berbagai persiapan sudah maksimal maka tahun 2020 pengerjaan fisik Quran Centre bisa dibangun.
“Tahun 2019 dibuat dulu kajiannya dan tahun 2020 insyaAllah Riau sudah punya Quran Centre sebab program tersebut sudah menjadi komitmen dan program kerja dalam kepemimpinan gubernur dan wkail gubernur terpilih,” katanya.
Tanpa merinci biaya pengerjaaan pembangunan sarana penempaan kualitas qori dan qoriah Riau itu, maka keberadaan Quran Centre ini, katanya, selain Riau bakal memiliki tempat pembelajaran Alquran seperti Provinsi Kepri dan beberapa daerah lainnya, selanjutnya dapat memberikan pelatihan dan pembinaan pada qori dan qoriah dengan maksimal lagi.
Untuk selanjutnya, katanya lagi, para qori dan qoriah Riau akan mampu mendulang prestasi dalam ajang Musbaqah Tilawati Quran (MTQ) tingkat daerah, provinsi dan nasional. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Aher Luncurkan Gerakan “Jabar Menghafal” Al Quran untuk Siswa
- Banda Aceh Akan Terapkan Program Sehari Seayat Al-Quran
- Dua Gubernur Penghapal Quran ini Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif
- Pemda Ini Minta Tv Hentikan Tayangan Saat Azan Maghrib
- Program Hafal Al Quran untuk PNS Rokan Hulu Terus Dilakukan
Indeks Kabar
- Bus Umum di New York Harus Pasang Iklan Muslim Membunuh Yahudi
- Dokter Muslim Ditembak dan Ditusuk di Luar Masjid Texas
- Iklan ‘Niqab Terbuka’ Model ‘Israel’ Memicu Kontroversi
- Pelaku Pembakaran Masjid di Kanada Minta Maaf ke Ulama
- Turki Terima Penghargaan Atas Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi
- Pria Amerika Dijatuhi Hukuman 20 tahun atas Usaha Membakar Masjid
- Pesat, Perkembangan Sekolah Islam Terpadu
- Permintaan Sang Syahid yang Dikabulkan Allah SWT
- Perkuat Pengawasan Penyelenggara Umrah, Kemenag Buat SIPATUH
- Kemendagri Diminta Publikasikan 3.143 Perda yang Dibatalkan
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply