Riyadh Terdampak Banjir, Pertahan Sipil Saudi Dikerahkan
Dampak cuaca buruk mempengaruhi sebagian wilayah Arab Saudi. Sejumlah daerah tergenang banjir dan mendorong operasi penyelamatan dari Direktorat Pertahanan Sipil Saudi.
Seperti dilansir Arab News pada Ahad (14/4), sejumlah jalan di Riyadh tidak bisa diakses untuk lalu lintas. Saat ini, pihak berwenang bekerja sepanjang waktu membersihkan jalanan.
Hujan disertai es menyebabkan banjir di beberapa lembah, jalan, dan lingkungan, terutama di provinsi Qawaiya, al-Kharj, al-Dulm, dan Shaqra. Juru bicara media Pertahanan Sipil Riyadh Letnan Kolonel Mohammed al-Hammadi mengatakan, sejumlah warga terjebak di beberapa daerah karena banjir. Dia meminta masyarakat tetap berhati-hati, serta mematuhi instruksi dan pedoman keselamatan yang telah dikeluarkan otoritas terkait.
Al-Hammadi meminta masyarakat menjauhi daerah yang tergenang air, sumber listrik, lembah, dan perairan banjir serta menghindari ruang terbuka di dekat pohon saat ada petir. Selain itu, otoritas memperingatkan bahasa objek bergerak yang berpotensi menimbulkan risiko saat angin kencang.
Berita Terkait
Pertahanan Sipil di Riyadh mengupayakan berbagai tindakan pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi hujan lebat dan banjir. Otoritas Umum untuk Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan mengatakan hujan deras juga turun di wilayah pegunungan barat wilayah Asir.
Selain itu, diprakirakan terjadi badai debu di wilayah Najran, khususnya di Sharurah dan Habuna, dan tempat-tempat terdekat. (sumber: ROL/arab news)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Arab Saudi Bentuk Aliansi Militer Islam Gabungan 34 Negara Minus Iran
- Menag akan Temui Dubes Saudi Klarifikasi Isu Pemindahan Makam Nabi
- Menteri Israel Minta Hubungan Penuh dengan Saudi dan Kunjungan Resmi Pemerintah Riyadh
- PBB: Jumlah Kematian Warga Sipil Afghanistan Catat Rekor Baru
- Sigab Bantu Korban Banjir Cirebon
Indeks Kabar
- 70 Ormas Islam Jatim Kembali Turun Jalan dalam Aksi Bela Islam untuk NKRI
- Dua Gubernur Penghapal Quran ini Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif
- Ketua MUI Tegaskan Kasus Meiliana Penistaan Agama
- Korban Tewas Perang Suriah Sudah Mencapai 140.041 Orang
- Rumania, Surga Pemeluk Islam di Eropa Timur
- Sikap tegas MUI terhadap Ahok, Jaga Akidah Umat Islam
- Majelis Tinggi Agama Sepakat Masalah Perkawinan
- Muslim Nigeria Perkuat Pendidikan Islam dan Bahasa Arab
- Status Kehormatan Freedom of Oxford Aung San Suu Kyi Dilucuti
- Krisis Kemanusiaan Aleppo, Masyarakat Gelar Aksi Simpatik di Depan Kedubes Suriah
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 32 Orang Tewas dalam Pemboman Kembar di Ibu Kota Iraq, Baghdad
- Dewan Muslim Los Angeles Apresiasi Gerak Cepat Joe Biden
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Penutupan Masjid Picu Protes Wali Kota Montmagny Prancis
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
- Maroko Bantah Mata-Matai Belgia Melalui Masjidnya
- Disaksikan Mayjen dan Para Komandan, 13 Prajurit Jadi Mualaf
Leave a Reply