Undang Ormas Islam, Wapres Ingin Perkuat Ukhuwah Islamiyah
Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin akan mengumpulkan ormas-ormas Islam di rumah dinasnya, di Jalan Diponegoro, Kamis (28/11) malam ini. Ma’ruf menyebut pertemuannya dengan ormas islam malam ini merupakan lanjutan pertemuan dengan tokoh lintas agama pada Selasa (26/11) lalu.
“Iya kan saya belum ketemu dengan ormas-ormas, yang kemarin itu kan antarmajelis agama, sekarang ini merajutnya itu ukhuwah Islamiyah,” ujar Ma’ruf saat diwawancarai wartawan di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (28/11).
Ma’ruf menginginkan persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyah) tidak berbenturan dengan jalan tengah (wasathiyah). Karena itu, dalam pertemuan tersebut, dia ingin menyamakan komitmen di antara ormas Islam. “Kita menyamakan pendapat dan gimana ormas islam secara bersama mengawal NKRI,” ujar Ma’ruf.
Wapres mengumpulkan pemuka lintas agama di rumah dinas wapres di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (26/11) malam. Pertemuan dihadiri sejumlah tokoh lintas agama mulai dari perwakilan Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Khonghucu.
Kiai Ma’ruf mengatakan, pertemuan antarmajelis agama sepakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. Menurut dia, para pemuka agama juga ingin agama bisa berperan dalam mencegah terjadinya konflik di masyarakat. “Agama justru akan menjadi solusi perekat, bukan menjadi sumber perpecahan. Ini tekad yang malam ini disepakati majelis majelis agama,” ujar Ma’ruf.
Karena itu, Ma’ruf mengungkap pertemuan juga menyatakan komitmen untuk terus melanjutkan langkah-langkah dalam merawat keutuhan bangsa. Hal ini berkaca dengan pengalaman sebelumnya, dimana banyak muncul persoalan agama.
“Pada masa yang lalu kan sering terjadi karena persoalan-persoalan yang bisa saja karena masalah-masalah agama kemudian menjadi tersinggung, kemudian konflik, bahkan juga soal kesukuan menimbulkan konflik,” ujar Ma’ruf. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Para Pimpinan Ormas Islam Menyesalkan Pembakaran Bendera di Garut
- Tahun Baru 1439 H, MUI Serukan Umat Teguhkan Ukhuwah Islamiyah dan Kebangsaan
- Wantim MUI: Perbedaan Pilihan Tak Boleh Rusak Ukhuwah Islamiyah
- Wapres Kumpulkan Tokoh Lintas Agama
- Wapres: Dunia Bertanggung Jawab atas Kerusakan Hutan Indonesia
Indeks Kabar
- International Indonesia Islamic Fair 2019 Digelar di Jakarta
- Akademisi Inggris Tolak Penghargaan Bergengsi dari Israel
- Warga Denmark Protes Pemberlakuan Larangan Burka
- ICMI Jambi Siapkan Satu Rumah Ada Satu Hafidz
- AS: Blokade Qatar Berdampak Negatif Kerjasama Antiteror
- Komentar MUI Terkait Pernyataan Presiden Soal Politik dan Agama
- Gereja Terbesar Di dunia, Terbengkalai Selama 25 Tahun
- Tahun Baru 1436 Hijriah Momentum Umat Islam Bermuhasabah
- Tak Mau Pakai Lambang Salib, Pesepakbola Muslim Ini Keluar dari Klubnya
- OKI dan Liga Arab: Akhiri Serangan Israel dan Bantu Warga Gaza
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply