Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan Siswi Muslim Inggris
Polisi Inggris menangkap seorang pria (44 tahun) dan wanita (40) setelah sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan wanita itu menyerang seorang siswi remaja Muslim (14) di sebuah bus lokal di Inggris Utara.
Sekolah pelajar tersebut membuat pernyataan tentang kejadian itu. “Kami mengetahui insiden yang terjadi di luar sekolah, di mana tampaknya beberapa siswa kami mengalami pelecehan dari anggota masyarakat,” ujar Silverdale School, dilansir di Anadolu Agency, Ahad (8/12).
Rekaman video pada Rabu (4/12) menunjukkan, wanita tersebut memukul siswi itu di lantai berulang kali. Sementara pria itu meneriakkan cacian terkait islamofobia.
Penyerangan terhadap pelajar itu terjadi di sebuah bus menuju Ecclesfield, Sheffield di Yorkshire Selatan, dan kemudian berlanjut di luar bus. Polisi menyatakan mereka dipanggil ke Nursery Tavern di Sheffield, setelah adanya laporan pelecehan ras, lalu pria dan wanita diminta meninggalkan tempat itu.
Kemudian pria dan wanita yang sama muncul dalam rekaman video. Mereka terlibat dalam serangan pada seorang gadis berusia 14 tahun. Menurut Kepolisian Yorkshire Selatan, wanita dan pria tersebut pada akhirnya telah ditangkap sehubungan dengan insiden itu.
“Kami mendukung siswa dan keluarga mereka dengan cara apa pun yang diperlukan. Mengingat ini adalah penyelidikan polisi yang sedang berlangsung, kami tidak akan berkomentar lebih lanjut,” ujar pernyataan dari Silverdale School.
Islamofobia di Inggris menunjukkan peningkatan tajam semenjak serangan teror 2017 di London dan Manchester.(sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Myanmar Tangkap Dua Aktivis Buddha Radikal yang Provokasi Ketegangan dengan Muslim
- Polisi Buru Pelaku Pembakaran Masjid Edinburg
- Polisi London Selidiki Perobek Jilbab Muslimah di Stasiun
- Rezim al-Sisi Tangkap Muslim Uighur atas Permintaan China
- Teriak ‘Allahu Akbar’ Saat Latihan Antiteror, Polisi London Dikecam
Indeks Kabar
- Presiden Jokowi Minta Para Menteri Memantau Pergerakan Gafatar
- Pemeran Film KH Ahmad Dahlan Masuk Kristen, Idris Sardi Pernah Kecewa
- Keluarga Hermansyah Minta Perlindungan, MUI Sambut dengan Tangan Terbuka
- Pengungsi Korban Gempa Butuh MCK Darurat
- Grand Syeikh Azhar: Membully dan Menolak Jenazah Korban Corona Diharamkan Syariat
- 'Dana Investasi Haji ke Infrastruktur Harus Syariah'
- MTQ Dekatkan Umat Islam dengan Al-Quran
- India Berencana Bangun Kuil Rama di Reruntuhan Masjid Babri
- MUI Siap Kembangkan Wisata Syariah
- Mendikbud: Indonesia Harapan Dunia Islam
-
Indeks Terbaru
- Belajar dari Imam Masjid Buat Ben Jadi Mualaf
- Uskup Agung Yunani Menghina Islam, Bilang Islam Bukan Agama
- Lebih dari 32 Orang Tewas dalam Pemboman Kembar di Ibu Kota Iraq, Baghdad
- Dewan Muslim Los Angeles Apresiasi Gerak Cepat Joe Biden
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Penutupan Masjid Picu Protes Wali Kota Montmagny Prancis
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
Leave a Reply