Anggota Parlemen Inggris Memutuskan Coba untuk Berpuasa Selama Seminggu
Seorang anggota parlemen Inggris mengatakan pada Jumat bahwa dia akan berpuasa selama minggu pertama bulan suci Ramadan. Paul Bristow, anggota parlemen Konservatif untuk Kota Peterborough di Inggris Timur, mengunggah sebuah video di Twitter untuk mengumumkan keputusannya menjalani puasa untuk memahami apa arti Ramadan bagi umat Islam.
“Ramadhan adalah waktu untuk refleksi spiritual, peningkatan diri dan ibadah yang lebih tinggi. Untuk minggu pertama Ramadhan, saya juga telah memutuskan untuk merayakan puasa,” kata Bristow.
Meskipun bukan seorang Muslim, dia merasa penting untuk berbagi pengalaman ini dengan sekitar 20.000 Muslim yang tinggal di Peterborough. Bristow mengatakan dia ingin memahami apa yang dilakukan umat Islam dan apa arti Ramadan bagi Muslim.
“Jelas, umat Islam yang merayakan puasa mengikuti agama mereka, bukan hanya aturan. Namun pelajaran disiplin diri, pengorbanan dan empati untuk orang yang kurang beruntung tersedia untuk semua orang. Kedermawanan tidak dibatasi oleh iman,” ungkap dia kepada media lokal Peterborough Telegraph.
Bristow menambahkan bahwa dia berharap bisa belajar lebih banyak tentang agama Islam, sambil belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri. “Meskipun itu akan menjadi ujian bagi kekuatan mental dan disiplin saya, Puasa juga melibatkan momen persahabatan yang hebat,” lanjut dia.
Bristow juga mengatakan dia akan merekam catatan hariannya dalam sebuah video untuk mengabadikan percobaan puasanya. “Saya harap ini akan menjadi cara yang berguna untuk membawa Ramadhan kepada orang lain seperti saya, yang belum pernah merasakan sebelumnya,” tutur dia.
Dewan Muslim Inggris telah menerbitkan pedoman bagi umat Islam tentang aktivitas selama Ramadan tahun ini. Pedoman itu mengimbau sekitar 3 juta Muslim Inggris untuk tetap tinggal di rumah guna menghindari penyebaran Covid-19. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Bennet Jadi Muslimah Setelah Satu Bulan Coba Berpuasa
- Empat Sekolah Dasar di Inggris Larang Siswa Muslim Berpuasa
- Para Mualaf di AS : Berpuasa di Ramadhan Pertama adalah Kenangan Yang Tak Terlupakan
- Pemerintah Terbitkan Perppu Ormas, Anggota Komisi III: DPR yang Memutuskan
- Sejumlah Aktor India Non Muslim Ikut Berpuasa di Bulan Ramadhan Untuk Kesehatan
Indeks Kabar
- Myanmar Bentuk Panel Khusus Selidiki Pelanggaran HAM di Rohingya
- Al-Azhar dan Mesir Mercusuar Ilmu dan Peradaban Islam
- MUI Sesalkan tak Ada Peringatan Hari Berkabung Nasional G30S/PKI
- Paus Fransiskus: Tidak Ada Tuhan Katolik
- Sambut Ramadhan, Rasulullah Menata Ritme Hati Dan Pikiran
- Instrumen Hukum Pidana Dinilai Bisa untuk Membina LGBT
- Acara TV Aman untuk Anak Diharapkan Diperbanyak
- 'BPJS Syariah Segera Diluncurkan'
- Kristen Ortodoks Merayakan Natal 7 Januari
- Islamofobia Berdampak pada Muslimah Amerika
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply