Peringatan 25 Pembantaian Muslim Bosnia

Dua puluh lima tahun silam terjadi tragedi kemanusiaan di jantung Benua Eropa–yang dikenal sebagai pengusung demokrasi dan HAM–yaitu di Bosnia Herzegovina. Ribuan Muslim dibantai oleh tentara dan paramiliter Serbia.
Hingga hari ini media internasional masih melaporkan ditemukannya kuburan para korban di Srebenica, sebuah kota kecil sekitar empat jam perjalanan naik kendaraan dari ibu kota Bosnia, Sarajevo.
Srebrenica penting disebut karena sebagai salah satu pusat pembantaian Muslim Bosnia selain Sarejevo sendiri. Kuburan masal dengan lahan luas berada di sana. Beda dengan kuburan massal di Sarajevo yang relatif lebih kecil lahannya. Tapi kedua menarik perhatian — terutama di Sarajevo — karena berada area ibu kota negara. Bahkan ini diambil dari lahan bekas taman kota. Dunia seperti melupakan nasib Muslim Bosnia, tapi Allah SWT tetap mengingatkan kejadian keji tersebut.
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Dalang Pembantai 8000 Muslim Bosnia Divonis Hanya 40 Tahun
- Keluarga Korban Pembantaian Bosnia Kecewa Pemberian Hadiah Nobel Peter Handke
- Muslim Bosnia Jadi Korban Kekerasan
- Ribuan Orang di Bosnia Protes Misa Gereja untuk Orang Kroasia Kolaborator Nazi
- Setelah Dihancurkan Serbia, Masjid di Wilayah Bosnia Dibuka Kembali
Indeks Foto Slide
- Ramadhan 1435 H Telah Tiba!
- Imam Masjid Nabawi Wafat
- Astaghfirullaah! Sampul Al-Quran Dijadikan Terompet
- Shalat Jumat di Masjidil Al-Aqsha
- Qatar Diblokade, Situasi Timur Tengah Terganggu
- Kisah Para Penghafal Al-Qur’an Selamat dari Tsunami
- Peringati Tahun Baru dengan Dzikir dan Doa
- 30.000-an Warga Aceh Sambut Ustadz Abdul Somad
- Diyakini Menista Agama, Hakim Vonis Ahok 2 Tahun Penjara
- Peringati Nuzulul Qur'an 1437 H
-
Indeks Terbaru
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Jadi Mualaf, Vlogger Jerman Sebut Islam Agama Damai
Leave a Reply