Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
Sebanyak 21 orang meninggal dan 63.608 orang mengungsi akibat banjir yang melanda 11 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan hingga Rabu. Komandan Resor Militer 101 Kalimantan Selatan Brigjen TNI Firmansyah mengatakan banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang melanda wilayah ini pada Januari 2021.
“Jumlah orang yang terdampak 342.987 orang dan 66.763 rumah terendam banjir,” kata Firmansyah melalui konferensi pers virtual, Rabu (21/1/2021) dikutip laman Anadolu Agency.
Banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum antara lain jalan raya sepanjang 18,2 kilometer, 21 jembatan, 110 rumah ibadah, dan 76 sekolah. Firmansyah menuturkan banjir juga berdampak terhadap perekonomian warga, khususnya di bidang pertanian dan peternakan.
Setidaknya 18.356 hektare lahan pertanian di 11 kabupaten/kota diperkirakan gagal panen akibat banjir ini. “Agar normal kembali butuh 500 ton benih pagi, tapi ini masih data sementara dan bisa bertambah lagi,” kata dia.
Selain itu, banjir juga berdampak terhadap bidang perikanan dan peternakan di Kalimantan Selatan. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan banjir yang melanda Kalimantan Selatan merupakan yang terbesar di wilayah ini dalam 50 tahun terakhir.
Menurut Jokowi —sapaan akrab presiden— banjir terjadi akibat curah hujan tinggi sehingga Sungai Barito meluap. Kementerian Lingkungan Hidup juga mengklaim banjir disebabkan oleh curah hujan yang meningkat sebanyak delapan hingga sembilan kali lipat, serta menepis tudingan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat bahwa akar masalah dari banjir ialah deforestasi. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- 19 Peserta Ikuti Daurah di Universitas Ummul Qura Makkah
- Menag Resmikan Kanzul Hikmah, Perpustakaan Ulama Habaib
- KAHMI Desak Pemerintah Cabut Pembatasan Adzan
- Islam Ajarkan Umatnya Menjadi Kaya
- Gereja Berumur 127 Tahun Berubah Fungsi Menjadi Masjid
- Sambut Ramadhan dengan Masjid Ramah Lingkungan & Kesehatan Keluarga
- 21 Warga Suku Togutil Kembali Masuk Islam
- Rumah Wakaf Salurkan 2.400 Alquran di Pedalaman Indonesia
- Dicekal, Ustadz Felix Batal Dakwah di AS
- Presiden Indonesia-Emir Qatar Bahas Krisis Rohingya dan Negara Teluk
-
Indeks Terbaru
- MUI Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dipakai untuk Pemurtadan, Umat Harus Tanggap
- Prancis Berupaya Tutup Lebih Banyak Masjid
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
Leave a Reply