Pendukung Celtic tak Gentar, Tetap Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Liga Champions
Ribuan penggemar Celtic menentang larangan klub dan tetap mengibarkan bendera Palestina pada pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB. Aksi mereka pasti akan mengarah pada tindakan disipliner UEFA terhadap Celtic, mengingat badan sepak bola Eropa tersebut telah mendenda klub Skotlandia itu karena penggemar mereka yang mengibarkan bendera Palestina pada kesempatan sebelumnya.
Tampilan dalam warna bendera Palestina terlihat jelas di bagian bawah tribun, jauh sebelum kick-off. Dekitar dua lusin bendera berukuran besar dikibarkan di bagian yang berdekatan sebelum tim muncul. Ribuan bendera kecil kemudian terlihat bermunculan di sekitar lapangan ketika tim keluar.
Klub telah mengeluarkan permohonan kepada para pendukungnya pada Rabu pagi untuk tidak mengibarkan bendera Palestina. Ini setelah kelompok penggemar Brigade Hijau mendorong para pendukungnya untuk dengan berani mengibarkan bendera Palestina di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah yang telah merenggut ribuan nyawa.
“Kami telah menyaksikan kematian, kekerasan dan kehancuran di Tanah Suci dalam beberapa pekan terakhir, dengan ribuan orang – pria, wanita dan anak-anak – terbunuh, terluka dan mengungsi,” demikian pernyataan Celtic dikutip dari News Letter, Kamis (26/10/2023).
Mereka menilai hal itu sebagai tragedi yang sangat mengerikan. Pihaknya mengajak semua orang untuk berdoa bersama kepada warga Palestina. “Kita sedang menyaksikan sebuah tragedi dengan skala yang sangat mengerikan. Seiring dengan berlanjutnya bencana ini, semua orang di Celtic berdoa untuk semua orang yang terkena dampaknya,” ujarnya.
Pihaknya berharap dan berdoa bagi perdamaian dan dukungan kemanusiaan untuk menjangkau mereka yang membutuhkan dan dalam ketakutan. Banyak kolega, pendukung, teman, dan keluarga yang terkena dampak peristiwa di Timur Tengah tersebut.
“Dengan latar belakang konflik dan penderitaan ini, olahraga dapat mendorong perdamaian dan menunjukkan rasa kemanusiaan dan empati terhadap semua orang yang terus menderita,” tulisnya.
Celtic menambahkan bahwa para pemain dan pelatih akan mengenakan ban lengan berwarna hitam untuk menunjukkan rasa hormat dan dukungan kepada semua orang yang terkena dampak konflik dan klub akan memberikan kontribusi kepada Komite Palang Merah Internasional untuk mendukung orang-orang yang terkena dampak krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.
“Klub menyadari bahwa pendukung kami memiliki pandangan pribadi yang berhak dimiliki setiap orang, namun Celtic Park adalah tempat kami datang untuk mendukung klub sepak bola kami. Kami meminta agar spanduk, bendera, dan simbol yang berkaitan dengan konflik dan negara-negara yang terlibat di dalamnya itu tidak ditampilkan di Celtic Park saat ini,” kata pernyataan resmi klub.
Permohonan itu ternyata diabaikan. Pendukung Celtic lebih memilih menyuarakan kegeramannya dengan mengibarkan bendera Palestina di Celtic Park. Dalam laga ini, Celtic menahan imbang Atletico 2-2. Ini menjadi poin perdana Celtic di Grup E Liga Champions. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Sebuah Kota di Denmark Jadikan Babi Makanan Wajib
- Paus Fransiskus Terima Pengunduran Diri 3 dari 34 Uskup Chile Terkait Kasus Pendeta Pedofil
- Keluarga Korban Pembantaian Bosnia Kecewa Pemberian Hadiah Nobel Peter Handke
- Wilayah Otonomi Bangsamoro di Mindanao Muslim akan Terwujud
- Pemkot Surakarta akan Kaji Bisnis Daging Anjing
- Ustad Joban, Imam Indonesia di Amerika Serikat
- Bolivia Nyatakan Israel Sebagai Negara Teroris
- San Francisco Larang Penjualan Rokok Elektrik
- Polwan Dilarang Berjilbab, Yusuf Mansur Minta SBY Turun Tangan
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
-
Indeks Terbaru
- Kejahatan Perang Israel Diadukan ke ICC
- Pernah Rasakan Genocida, Ribuan Warga Bosnia Demo untuk Gencatan Senjata di Gaza
- Pasukan Zionis Gempur Area RS Indonesia di Gaza
- Kritik Erdogan: Barat Lantang Bela Korban Charlie Hebdo, Tapi Diam Sikapi Genosida Gaza
- Halangi Bantuan ke Gaza Bisa Dituntut Pengadilan Internasional
- Pendukung Celtic tak Gentar, Tetap Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Liga Champions
- Islam Menjadikan Saya ‘Yahudi’ yang Lebih Baik
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
Leave a Reply