Tidak selamanya manusia itu diberikan kesehatan dalam hidupnya. Seringkali Allah SWT memberikan ujian kepada kita berua sakit yang mengharuskan kita dirawat di ruah sakit. Saat itulah ujian dari Allah SWT datang kepada si pasien juga kepada keluarga yang merawatnya. Apakah kita dapat bersabar atau bersyukur terhadap ujian sakit tersebut atau sebaliknya.

Tidak semuanya dapat menyikapinya dengan ikhlas. Kita lebih sering mengeluh, tidak bersyukur, bahkan sering menyalahkan keadaan. Banyak di antara kita, kaum muslimin mengeluh berkepanjangan ketika mendapat ujian sakit. Karena itulah kita harus mencari solusi.

Buku ini terbagi menjadi empat bagian. Pendahuluan, lalu pengalaman nyata saat penulis merawat orang sakit dan saat mendampingi orang yang sedang sakaratul maut, bagaimana merawat orang sakit sesuai syariah, kemudian diakhiri dengan penutup yang memberikan arahan bagi kita untuk mempersiapkan kematian. Sebab, tidak ada yang tahu kapan kita dipanggil Allah azza wa jalla.

Kelebihan buku ini adalah, dilengkapi dengan doa-doa yang cukup lengkap untuk orang yang sakit. Buku setebal 134 halaman ini termasuk buku yang sangat jarang ada. Mungkin ini adalah buku pertama yang membahas tentang bagaimana kita menjadi perawat atau suster bagi keluarga sendiri. Perawat plus yang berlandaskan syariah.

Buku ini hadir memberikan panduan kepada Anda kaum muslimin. Bagaimana sebaiknya kita menyikapi sakit dan menjadi seorang pendamping pasien yang siap melayani dengan tuntunan syariah. Buku ini layak jadi pegangan Anda dan siapa pun juga karena sakit itu rahasia Allah, datangnya tidak diduga-duga dan tidak disangka-sangka.

Judul buku    : Keutamaan-keutamaan Mendampingi Orang Sakit

(Dilengkapi kisah inspiratif penggugah jiwa)

Penulis          : Maryati Segerow

Penerbit         : Cicero Publishing

Tebal              : x + 134 hlm. 14 x 21 cm

Cetakan         : Pertama, Agustus 2011

(w-islam.com)