Populasi Muslim di Inggris Meningkat Tajam
Sensus penduduk bulan Desember 2011, menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di Inggris dan Wales. Jumlah warga muslim melonjak 75%, meliputi hampir 600.000 muslim di Inggris dan Wales.
Sementara itu, sensus itu juga menunjukkan bahwa hampir satu dari 10 di bawah umur 25 tahun di Inggris sekarang menjadi muslim.
Sementara hampir setengah dari muslim Inggris di bawah usia 25, berjumlah hampir seperempat dari orang Kristen berusia 65 lebih. Rata-rata usia seorang Muslim Inggris hanya 25, hampir setengah dari orang Kristen Inggris.
Berdasarkan angka tersebut, Dr Fraser Watts, seorang theolog Cambridge, mengatakan bahwa hal itu orang yang benar-benar mengaku Kristen bisa menjadi minoritas dalam dekade berikutnya.
“Hal ini masih cukup mengejutkan dan itu kecenderungan yang mengkhawatirkan dan menegaskan pengamatan bahwa banyak mayoritas jemaat gereja berusia 60 tahun ke atas,” katanya.
Sementara itu, kebalikan dari Islam terjadi penurunan tajam dalam afiliasi Kristen di antara penduduk kelahiran Inggris, dan akan terjadi minoritas dalam dekade berikutnya.
“Ini adalah perubahan yang sangat besar, sulit untuk melihat apakah ada perubahan lainnya dalam sensus bisa saja jauh lebih besar,” kata David Coleman, Profesor demografi di Universitas Oxford yang dilansir onislam.
Dia juga mengatakan, “Tapi saya ingin tahu seberapa jauh hal itu mencerminkan perubahan menyeluruh dalam masyarakat di mana itu lebih dapat diterima lebih normal untuk mengatakan bahwa Anda tidak religius atau tidak Kristen.”
Hasil sensus 2011, menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Inggris dan Wales yang menganut agama Kristen turun menjadi 4,1 juta atau 10%. Tetapi analisis baru dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan bahwa angka ini meningkat sebesar 1,2 juta orang Kristen lahir di luar negeri, termasuk Katolik Polandia dan Evangelis dari negara-negara seperti Nigeria.
Mereka mengungkapkan bahwa sebenarnya ada 5,3 juta lebih sedikit kelahiran orang Inggris menyatakan diri sebagai umat Kristen, turun 15% hanya dalam satu dekade.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang-orang muda yang cenderung menolak agama sama sekali, dengan 6,4 juta lebih banyak menggambarkan diri mereka dengan tidak memiliki keyakinan dari 10 tahun sebelumnya.
Minoritas
“Angka-angka ini menyoroti keragaman Kristen di negeri ini hari ini, sesuatu yang telah meningkat selama beberapa dekade dan menunjukkan relevansi Kristen kepada orang-orang dari semua latar belakang,” kata juru bicara Gereja Inggris.
Angka-angka tersebut menegaskan bahwa mereka merupakan bangsa yang setia meski terjadi penurunan angka namun ini menjadi tantangan, tegasnya.
Keith Porteous Wood, direktur eksekutif dari Masyarakat Sekuler Nasional, mengatakan penurunan jangka panjang Kekristenan sekarang tak bisa dihentikan. “Dalam 20 tahun yang akan datang, muslim akan lebih aktif daripada jemaat gereja,” kata Wood.
Dia menegaskan, sekarang waktunya telah tiba bahwa kekristenan institusional tidak lagi dibenarkan, jumlahnya sudah turun di bawah massa kritis yang tidak ada lagi alasan pembenaran untuk Gereja didirikan, misalnya, atau raja melalui upacara keagamaan di penobatan.
Inggris adalah rumah bagi minoritas muslim yang cukup besar, hampir 2,7 juta. Sensus 2011 menunjukkan bahwa proporsi muslim di Inggris meningkat dari 3% menjadi 4,8% menjadi yakin pada Islam dan yang paling cepat berkembang di negara ini. (sumber: dakwatuna.com/19/5/2013)
Indeks Kabar
- Bandara Louisville Akan Berganti Nama Menjadi Muhammad Ali
- MUI: Surat untuk Kapolri Bentuk Sikap Kritis
- Bandara Internasional King Abdulaziz Bersiap Menerima Jamaah Asing
- Kementerian Agama Luncurkan Aplikasi Al-Quran Digital
- Menag: Ada Pihak yang Ingin Benturkan Pancasila dan Islam
- Serangan Terhadap Muslim Meningkat di Australia
- Siswi SMP Hidayatullah Tulis “Surat Cinta” Untuk Kapolri Terkait Jilbab
- Aksi Ekstrimis Yahudi Bakar Masjid dan Gereja Palestina Dikecam
- KH Ma’ruf Amin: Pemimpin Harus Memimpin Umatnya dengan Syariat Islam
- Ribuan Orang di Bosnia Protes Misa Gereja untuk Orang Kroasia Kolaborator Nazi
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply