Tentara Dibunuh di London, Sentimen Anti-Islam Menguat
Puluhan pendukung Liga Pertahanan Inggris melemparkan botol ke arah polisi dan meneriakkan slogan-slogan anti-Islam di Woolwich, London, Inggris. Aksi itu terjadi beberapa jam setelah terjadi pembunuhan seorang tentara.
Sekitar 100 orang terlibat dalam bentrokan dengan polisi selama kurang dari satu jam. “Mereka memotong kepala tentara kita. Ini adalah Islam. Itulah yang kita lihat hari ini,” ujar pemimpin kelompok tersebut, Tommy Robinson dilansir the Guardian.
Orang-orang berkumpul di dekat stasiun Woolwich Arsenal dengan bendera dan salip setelah rencana protes beredar di media sosial. Ratusan polisi termasuk polisi anti huru hara ditempatkan di sekitar Woolwich.
Di tempat lain, dua orang ditangkap setelah menyerang masjid. Seorang pria 43 tahun berada dalam tahanan atas dugaan percobaan pembakaran.
Dia dilaporkan berjalan ke masjid dengan pisau di Braintree, Essex. Sekretaris Masjid, Sikander Saleemy mengatakan hal itu merupakan serangan balas dendam.
“Kami benar-benar mengutuk apa yang terjadi di Woolwich, tapi itu tidak ada hubungannya dengan kami,” ujarnya.
Sementara itu, polisi di Kent melaporkan kerusakan pada sebuah masjid di Canterbury Street, Gilingham. Jurubicara mengatakan seorang pria telah ditahan karena dicurigai melakukan perusakan rasial.
Sebelumnya, seorang tentara dibunuh dengan pisau di jalanan London. Pelaku diduga adalah seorang pemeluk Islam berkulit hitam. (sumber: ROL/23/5/2013)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Dakwah dan Syiar Islam di Guyana Menggeliat
- KJRI Jeddah Rayakan Idul Fitri Bersama Masyarakat Menikmati Kuliner Nusantara
- Kota di Xinjiang Larang Pemakai Jilbab dan Berjenggot Naik Bus
- Marak Pemurtadan Berkedok Pernikahan, Inilah Pesan untuk Para Orangtua
- Sebanyak 112 Warga Mentawai Bersyahadat Massal
- Rumah Dibuldoser Zionis, Warga Palestina Hidup di Gua-Gua
- Begini Posisi Wanita dalam Ajaran Talmud Yahudi
- Keluar dari Noah, Reza Dalami Islam
- Penulis Liberal Taslima Nasrin Berharap India Beri Kekhususan Kelompoknya dalam Penerapan ‘UU Anti-Muslim’
- Warganet Kecam Video Perempuan Main Tiktok Lecehkan Shalat
-
Indeks Terbaru
- Vegetarisme dan Islamofobia Dianggap Penghalang Pertumbuhan Sektor Halal di India
- Kisah Mualaf Seorang Bintang Hip Hop Jerman
- Shariffa Carlo Dulu Musuhi Islam, Kini Jadi Muslimah
- Irena Handono, Temukan Islam Saat Jalani Pendidikan Biarawati
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
Leave a Reply