Mendikbud: Indonesia Harapan Dunia Islam
Sebagai negara Muslim terbesar, Indonesia berkesempatan menjadi pengusung panji rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam). Hal tersebut pun sangat dinantikan warga dunia, terutama dunia Islam.
Saat membuka acara MTQ mahasiswa nasional di Kota Padang, Ahad (23/6) malam, Mendikbud Muhammad Nuh mengatakan, Infonesia satu-satunya negara yang mampu membabgun rahmatan lil alamin. Bahkan dengan hal tersebut, Indonesia pun dapat menjadi negara maju.
“Mengibarkan bendera rahmatan lil alamin yang bisa cuma Indonesia. Mengapa? Karena jumlah penduduk Indonesia besar dan myoritasnya Islam, dan sebagian besar yang Islam itu sangat moderat. Dunia berharap, dari indonsia ini akan dinaikan bendera rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Jika panji rahmatan lil alamin dapat berkibar, lanjut Nuh, maka masyarakat selain Islam pun dapat memperoleh perlindungan. Organisasi kekerasan yang mengatasnamakan Islam pun dapat dibendung. “Rahmatan lil alamin, bukan rahmatan lil islam. Syaratnya bukan harus muslim semua. Konsep ini yang tidak dipakai. Padahal syaratnya tidak Islam semua. Seperti halnya Rasulullah juga bisa melakukan dengan masyarakat beragam termasuk yahudi,nasrani,” tuturnya.
Terkait dengan MTQ, ia mengatakan, pemuda atau mahasiswa yang mampu mengemban tugas mengusung panji tersebut. Oleh karena itu, ia mengapresiasi kegiatan MTQ yang dilaksanakan rutin. Karena dari MTQ, para pemuda diasah untuk mencintai kitab Allah.
Kepada lembaga penyelenggara MTQ, Nuh berpesan agar menggiatkan tiga hal penting. Hal tersebut yaitu menumbuhkan kecintaan pada Alquran. Serta memahami makna yang terkandung dalam Alquran dan menumbuhkembangkan penerapkan substansinya dalam kehidupan masyarakat. (sumber: ROL/24/6/2013)
Indeks Kabar
- Terbukti Paksakan Atribut Natal, MUI Banten: Tindak Tegas
- Denmark Larang Masuk Lima Ulama dan Seorang Pastur 'Penyebar Kebencian'
- Ribuan Orang Iringi Pemakaman Prof Yunahar di Yogyakarta
- Pengadilan Italia: Yerusalem Bukan Ibu Kota ‘Israel’
- Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 14 Juni
- Tanzania Deportasi Pengacara Afsel yang Promosikan Homoseksual
- China Menghapus Data-data Sensitif setelah Informasi Bocor terkait Kamp Penahanan Muslim Uighur
- Warganet Kecam Video Perempuan Main Tiktok Lecehkan Shalat
- Michael: dari Scientology Agama Yahudi, Saya Memilih Islam
- Serangan Rusia ke Suriah, Umat Islam Dunia Harus Bersatu
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply