KPI-MUI Kerjasama Terkait Penceramah di Televisi
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan kerja sama terkait sikap penceramah dalam mengisi tayangan Ramadhan di layar kaca.
“KPI bekerja sama dengan MUI terkait perilaku ustadz atau penceramah yang mengisi acara di televisi,” kata Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Nina Armando, di Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Nina mengatakan pada tahun lalu, KPI mencatat terjadi beberapa pelanggaran yang dilakukan para ustadz seperti pelecehan terhadap waria dan berbicara mesum. Dia menjelaskan para ustadz yang melanggar itu kebanyakan larut dalam acara yang mengikutsertakan komedian itu. “Saya rasa ustadz harus berperilaku yang pantas. Untuk itu, kami menyerahkannya pada MUI,” jelas dia.
Selama Ramadhan, KPI melakukan pemantauan khusus pada tayangan komedi menjelang berbuka dan sahur. Tahun lalu, KPI mencatat terjadi tujuh pelanggaran acara di tujuh stasiun televisi. Pelanggaran yang terjadi, sambung Nina, adalah pola berulang yang terjadi setiap tahun. (sumber: antara/arrahmah.com /10/7/2013)
Indeks Kabar
- Zakir Naik: Alquran Paling Berharga Diberikan untuk Anak
- 2 Desember Diusulkan Jadi Hari Persaudaraan Islam Indonesia
- Sekjen Parlemen Arab Tegaskan Penjajahan Atas Palestina Sumber Konflik Dunia Arab
- Ada Zona Halal di Universal Studio Singapura
- Tiga Laman Media Islam Diretas
- Israel Tangkap Imam Besar Masjid Al Aqsa
- Dubai Miliki Taman Alquran Pertama di Dunia
- Imam Shamsi Ali: Bom di Makassar Rusak Hubungan Antarmanusia
- Mahasiswa Untag Surabaya Ciptakan Aplikasi Pencari Masjid
- Baznas Beri Perhatian Besar pada Program Pendidikan
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply