Koleksi Langka Islami Dipamerkan di Spanyol
Baru-baru ini, di Spanyol, koleksi seni Islam nan indah ini dipamerkan. Gambar yang bernilai seni tinggi ditambah dengan pencahayaan khusus membuat pameran ini terlihat temaram dan terang pada bagian yang menonjolkan ciri khas Islaminya.
Pameran ini dikuratori oleh Sabiha al-Khemir. Ia dianggap cocok sebagai kurator karena ahli dalam seni Islam dan piawai menulis masalah seni Islam. Pameran ini dibuka pada pekan lalu di Galeri Focus-Abengoa Foundation di Seville, sebuah daerah yang terletak di Spanyol bagian selatan.
Agar terlaksana dengan lancar, pameran ini menggandeng sebuah perusahaan energi Abengoa yang juga menyediakan tempat untuk berlangsungnya pameran.
Selain indah, yang menjadi andalan dalam pameran seni yang digelar di sebuah museum pribadi ini adalah pameran barang-barang langka. “Benda-benda langka disorot dengan cahaya yang pas serta ditambah dengan dekorasi ala Timur Tengah agar tercipta suasana semakin Islami,” kata Sabhia, seperti dilansir Washingtonpost, Rabu (30/10).
Pameran benda Islami ini diberi judul Nur: Cahaya dalam seni dan Ilmu Pengetahuan di Dunia Islam. Di sana dipamerkan sejumlah 150 benda koleksi langka berupa benda seni dan buku-buku langka, namun bernilai seni tinggi.
Termasuk, kaligrafi, lukisan, ornamen, hiasan, gambar khas, serta banyak lagi benda seni bercorak
Islami lainnya.
Selain indah, sebagian besar benda yang dipamerkan di sini juga telah berusia tua sehingga di samping mempunyai nilai seni yang tinggi, juga punya nilai historis yang patut dihargai.
Benda-benda yang dipamerkan ini diperoleh dari banyak tempat. Di antaranya, Perpustakaan Bodleian di Universitas Oxford dan benda-benda koleksi pribadi milik perorangan yang digalang dari seluruh dunia.
Tak berhenti di sini, pameran serupa juga akan berlanjut tahun depan. Rencananya, yang beruntung yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara ini adalah Dallas Museum of Art di Texas, Amerika Serikat. Pameran ini dibuka untuk umum. (sumber: ROL/31/12/2005)
Indeks Kabar
- Otoritas Pendidikan India Hapus Sejarah Kekaisaran Muslim dari Buku Pelajaran Sekolah
- Dr Tiar: Peradaban Islam Akan Memimpin Dunia
- PBB: Larangan Cadar Prancis Melanggar HAM
- Peneliti: Penularan HIV-AIDS Didominasi Kalangan Homoseksual
- Paus Fransiskus Tanggapi Temuan Jasad Anak Pribumi Kanada
- KH Ma’ruf Amin: MUI tidak Berpolitik, Ahok yang Masuk Ranah Agama
- Deddy Mizwar: “Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan daripada tak Bisa Membela Kesucian Al-Qur’an”
- Kembali Keislamannya, 700 Eks Jamaah Ahmadiyah dapat Bantuan Menag
- KNRP Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Palestina di Jakarta
- Nabi Muhammad Dihina, Ini Balasan Muslim Indianapolis
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply