Kepolisian di Kanada Resmi Izinkan Polwan Berjilbab
Kepolisian Kota Edmonton (EPS), Kanada, telah menyetujui opsi penggunaan jilbab bagi para polisi wanita Muslimah mereka saat bertugas.
Sebuah pernyataan pers yang disiarkan oleh institusi tersebut menyebutkan jilbab untuk seragam polwan ini meliputi kepala dan leher, hanya saja tidak menutup bagian wajah.
“EPS menghormati pilihan seorang wanita Muslimah untuk mengenakan jilbab,” begitu isi pernyataan itu seperti dilansir World Bulletin, Ahad (8/12).
Seiring perjalanan waktu, EPS saat ini memiliki sejumlah polwan dari kalangan Muslim. Didorong oleh keinginan untuk menjunjung keadilan bagi semua warga negara di Edmonton, EPS akhirnya memodifikasi seragam yang digunakan petugas mereka supaya juga dapat mengakomodasi jilbab.
Presiden Dewan Muslimah Kanada bagian Edmonton, Soraya Zaki Hafez, menyampaikan apresiasinya atas kebijakan positif yang diambil EPS. Sebelumnya, kata dia, para Muslimah di kota itu mengalami kesulitan saat mempertimbangkan diri mereka menjadi polisi.
Namun, dengan adanya keputusan ini, hal tersebut jadi berubah.“Hal ini menunjukkan, perempuan Muslim telah menjadi bagian dari masyarakat Edmonton. Saya pikir, penerimaan ini sungguh luar biasa,” ujar Soraya.
Inspektur Polisi EPS, Kevin Galvin berpendapat, adalah penting untuk membuat siapa pun yang bekerja di EPS benar-benar merasa diterima. Terlepas dari ras, budaya, agama, atau orientasi seksual mereka.
“Karena kami sadar, orang-orang yang bekerja di sini (EPS) memiliki panggilan jiwa untuk melayani dan melindungi segenap warga Edmonton. Apalagi, mereka juga melewati proses rekrutmen yang ketat dan standar pelatihan polisi yang berat di sini,” tuturnya. (sumber: ROL/8/12/2013)
Indeks Kabar
- Aparat Banten Sita Ratusan Botol Miras dari Tempat Hiburan Malam
- Media Israel: Turis Israel Kini Bisa Dapat Visa Indonesia
- Tidak Ada Masjid, Muslim Washington Shalat Id di Gereja
- Ceramah Zakir Naik Buka Hati Mahasiswa Malaysia Hingga Memeluk Islam
- Vonis Bebas 32 Perusak Masjid Babri Picu Protes
- Tempat Hiburan di Depok Diminta Tutup Selama Ramadhan
- Para Uskup Katolik di Chile Minta Maaf kepada Korban Pencabulan Pendeta
- Israel Akan Caplok Penuh Al-Aqsha, Turki Galang Aksi Internasional
- Kelompok Beda Keyakinan Mendukung Pembangunan Masjid di New Jersey
- Menimbang Prostitusi Daring Masuk RKUHP
-
Indeks Terbaru
- Masjidil Haram Dinodai Ponsel dan Kamera
- Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
Leave a Reply